Mudah! Ini 5 Cara Membuat Paragraf Pembuka yang Memikat
“Kok aku udah nulis panjang, tapi pembaca tetap nggak mau lanjut baca ya?” Tenang, kamu bukan satu-satunya yang ngalamin itu. Banyak penulis pemula (bahkan yang udah lama nulis juga!) masih suka kebingungan tentang cara membuat paragraf pembuka artikel.
Padahal, paragraf pembuka itu ibarat pintu rumah. Kalau pintunya nggak menarik, siapa juga yang mau masuk? Makanya, penting banget belajar cara bikin pembuka artikel yang memikat. Biar pembaca nggak cuma sekadar lewat, tapi betah sampai akhir.
Yuk kita bongkar bareng, gimana sih cara menulis paragraf pembuka yang klik sama pembaca agar artikelmu dibaca sampai akhir?
Kenapa Paragraf Pembuka Itu Penting?
Ya, karena faktanya survey yang dilakukan Nielsen Jakob juga mengatakan kalau audiens hanya bertahan 10-20 detik ketika mengunjungi suatu website.
Artinya, kalau audiens tidak melihat solusi dari permasalahan yang mereka butuhkan dalam waktu 10-20 detik, maka mereka akan pindah ke website lain.
Nah, di sinilah paragraf pembuka artikel berperan penting. Ya, paragraf pembuka adalah momen pertama kamu meyakinkan mereka, “Eh tunggu dulu, ini artikel penting buat kamu, lho.” Jadi, kalau kamu gagal di awal, ya… gagal semuanya.
Terus, bagaimana cara membuat paragraf pembuka artikel yang menarik perhatian? Kamu bisa menemukan tipsnya dengan terus membaca artikel ini sampai akhir. Aku akan kasih kamu contohnya juga agar semakin mudah dipahami.
Cara Membuat Paragraf Pembuka Artikel
Menulis paragraf pembuka sebenarnya dapat dilakukan dengan berbagai cara tergantung isi dari artikel dan pastinya gaya kepenulisan kamu. Selama menulis artikel, aku pun memakai teknik yang berbeda-beda untuk membuat paragraf pembuka.
Kamu bisa memilih salah satu tipe menulis paragraf pertama di bawah ini, ya! Gak ada salahnya juga untuk mengkombinasikan beberapa teknik sekaligus.
1. Ceritakan Pengalaman Relevan, Coba Teknik Storytelling
Menarik perhatian pembaca paling gampang dengan coba membuat mereka merasa relate. Gimana caranya? Kamu bisa coba menyampaikan pengalaman yang relevan dengan topik artikel. Pastikan kamu juga menulisnya dengan teknik storytelling agar lebih mengalir.
Contonya:
Pernah gak kamu gugup atau merasa ragu saat mulai menulis? Aku pernah merasakannya juga. Jadi, waktu pertama kali disuruh nulis artikel SEO, aku gugup banget.
Aku nggak tahu harus mulai dari mana. Tapi dari pengalaman itu, aku jadi nemu formula pembuka artikel yang bisa bikin orang betah baca sampai akhir.
2. Tunjukkan Fakta atau Data Mengejutkan
Kamu juga bisa membuka artikel dengan menampilkan fakta atau data. Tujuannya agar pembaca merasa tulisanmu memang penting dan kredibel.
Contohnya:
Lebih dari 98% perusahaan yang tergabung dalam Fortune 500 sudah menggunakan sistem ATS untuk melakukan seleksi terhadap CV pelamar. Kamu juga harus tahu cara membuat CV ATS agar bisa lolos seleksi kerja tahap awal.
3. Tampilkan Analogi Tidak Terduga
Mau coba cara membuat paragraf pembuka yang anti mainstream? Kamu bisa membuat analogi tidak terduga di paragraf pembuka untuk menggelitik rasa penasaran pembaca.
Contohnya:
Menulis novel itu kayak masak mie instan pas tengah malam. Keliatannya gampang, cuma rebus air, masukin mie, jadi deh. Tapi coba deh kamu masak pas lagi ngantuk berat, air belum mendidih, bumbu ketumpahan, dan mie-nya malah lembek kebangetan.
Nah, menulis novel juga gitu. Kelihatannya tinggal duduk, ngetik, selesai. Tapi kenyataannya? Banyak penulis nyerah di tengah jalan, karena ternyata “resepnya” nggak sesimpel itu.
Makanya, kamu butuh panduan yang jelas. Biar nggak asal nulis, tapi juga nggak perlu bingung mulai dari mana. Sini, deh! Aku bocorin cara menulis novel yang aku pakai waktu nerbitin buku pertamaku!
4. Tulis dengan Formula A-I-D-A
Teknik copywriting juga bisa digunakan untuk menulis paragraf pembuka yang memikat. Kamu bisa coba pakai formula A-I-D-A [Attention (Perhatian) – Interest (Minat) – Desire (Keinginan) – Action (Action)].
Pertama, tarik perhatian (Attention), lalu buat mereka penasaran (Interest). Selanjutnya, bangkitkan keinginan (Desire) dan terakhir ajak buat bertindak (Action).
Contoh:
Judul artikel sudah bagus, tapi kok trafiknya segitu-gitu aja? (Attention) Mungkin yang salah bukan topiknya, tapi kalimat pembukanya. (Interest)
Biar pembaca langsung jatuh cinta dari kalimat pertama, kamu butuh strategi copywriting yang pas. (Desire) Baca sampai habis, karena aku mau bongkar rumusnya satu per satu. (Action).
5. Pakai Teknik P-A-S
Selain formula A-I-D-A, teknik P-A-S juga paling sering dipakai untuk membuat paragraf pembuka artikel yang memikat. Kenapa? Karena P-A-S membantu paragraf pembuka artikel terasa lebih to the point atau nggak bertele-tele.
Pertama, tunjukkan masalahnya (Problem), perburuk atau buat makin terasa dampaknya (Agitate), lalu tawarkan solusi (Solution).
Contohnya:
Kamu sering kehabisan ide waktu disuruh nulis artikel? (Problem) Mungkin kamu pernah bengong berjam-jam depan laptop tanpa satu kata pun keluar.(Agitate)
Tenang, kamu nggak sendiri. Artikel ini bakal bantu kamu keluar dari kebuntuan dengan 5 trik simple yang bisa kamu coba sekarang juga. (Solution)
Perhatikan Hal Ini Juga Ketika Menulis Paragraf Pembuka
Cara membuat paragraf pembuka artikel itu memang penting dipahami, tapi pastikan juga kamu tetap memperhatikan beberapa point penting berikut ini, yaitu:
- Pastikan paragraf pembuka yang kamu buat tidak terlalu panjang atau pendek, ya. Idealnya sih hanya 2-3 paragraf saja.
- Jangan bertele-tele atau membahas yang tidak penting pada paragraf pembuka.
- Kalau mau fokus membuat artikel SEO, maka sangat disarankan untuk menempatkan keyword utama di paragraf pertama.
- Coba untuk tidak mengulangi judul di paragraf pembuka agar tidak terkesan monoton.
- Kamu juga bisa pakai kata sapaan agar pembaca merasa tulisan kamu memang ditulis untuk mereka.
Kesimpulan: Buka dengan Kesan, Bukan Basa-basi
Paragraf pembuka bukan sekadar “pembuka”, tapi penentu apakah pembaca bakal lanjut atau tinggal.
Kamu bisa coba cara membuat paragraf pembuka dengan memakai formula copywriting seperti PAS, AIDA, pertanyaan, storytelling, atau data mengejutkan. Campur dengan gaya santai dan tulus, dijamin pembaca bakal betah.
Referensi: