Gimana Cara Mudah Mencari Referensi Sebelum Menulis Artikel? Ini Tipsnya!
Sumber atau referensi dapat menjadi pintu awal sebelum menulis artikel. Terkadang kita stuck dengan ide yang akan dituangkan dalam tulisan, sehingga mencari referensi dapat membuka ide-ide baru kemudian dikembangkan dengan kreativitas masing-masing hingga menjadi satu artikel utuh.
Mencari referensi juga tidak susah, dengan kecanggihan teknologi masa kini kita bisa mencarinya dengan gratis tanpa perlu keluar rumah dan mudah diakses kapan saja.
Namun, sebelum mulai menulis yuk kenali dulu jenis-jenis artikel yang akan ditulis, cara mencari sumber, dan daftar sumber artikel berikut!
Jenis Artikel
Secara umum makna artikel adalah tulisan yang memuat gagasan atau opini pribadi penulis disertai dengan referensi atau sajian data dan ditulis secara sistematis agar tetap informatif bagi pembacanya.
Berikut jenis-jenis artikel yang bisa dipahami sebelum mulai menulis.
1. Artikel Praktis
Artikel praktis merupakan jenis artikel yang cenderung naratif, contohnya seperti artikel petunjuk cara membuat sesuatu biasanya seputar gaya hidup, tips memasak, dan lain-lain.
2. Artikel Opini
Artikel berisi seputar opini pribadi penulis yang memiliki pemahaman dalam bidang tertentu, biasanya dimuat di majalah atau koran dengan rubrik khusus opini.
3. Artikel Ilmiah
Artikel ilmiah merupakan laporan hasil penelitian, cara penulisannya sistematis dan menggunakan bahasa baku. Contohnya skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal ilmiah.
4. Artikel Ringan
Artikel ringan dapat berisi curahan hati penulis yang pembahasannya ringan namun tetap sistematis, seperti artikel yang dimuat pada blog, website atau koran remaja. Biasanya berisi konten yang menghibur atau membahas seputar isu yang relate bagi para pembacanya.
5. Berita
Berita juga termasuk dalam karya jurnalistik yang lebih mengedepankan pemaparan fakta, peristiwa, dan laporan kejadian. Umumnya dimuat pada portal media online khusus berita.
Cara Mencari Sumber Artikel
Secara umum tujuan mencari sumber artikel adalah untuk memastikan kredibilitas data pada suatu tulisan. Selain itu, referensi atau sumber artikel dapat mendukung informasi yang termuat di dalamnya lebih akurat dan dapat diandalkan.
Singkatnya referensi dalam artikel merupakan bukti nyata bahwa informasi yang disajikan adalah informasi yang akurat terlebih untuk artikel ilmiah dan berita.
Perhatikan beberapa aspek di bawah ini saat mencari referensi, ya!
- Relevansi (sumber artikel sesuai dengan topik yang dibahas)
- Kredibilitas (baiknya mencari sumber dari penulis yang bereputasi baik)
- Aktualitas (pastikan tanggal peristiwa masih dalam kategori relevan)
- Kata kunci (pilih yang sesuai dengan kebutuhan)
- Keaslian (cari sumber yang asli bukan hasil plagiasi)
- Sitasi (biasanya untuk artikel ilmiah sitasi harus disertakan di setiap paragraf atau pendapat para ahli)
- Variasi (gunakan beberapa sumber untuk menemukan data yang lebih komprehensif).
Daftar Sumber atau Referensi Artikel
Setelah mengetahui tips mencari artikel, berikut daftar sumber atau referensi artikel yang bisa membantumu dalam menulis artikel baik ilmiah, opini, maupun berita.
1. Jurnal ilmiah
Untuk jenis artikel ilmiah maka sumber dari jurnal merupakan salah satu sumber yang sangat kredibel untuk digunakan, pastikan juga tahunnya masih relevan dengan topik yang dibahas. Para penulis artikel ilmiah biasanya menyebut sebagai rujukan sebab harus disitasi sebagai bukti konkret dalam sistematika penulisannya.
Penulis bisa cek sumber artikel ilmiah melalui website-website berikut; e-resources.perpusnas.go.id, lipi.go.id, ijern.com, doaj.org, sciencedirect.com, researchgate.net, scholar.google.co.id, libgen.org.
2. Situs web resmi
Bisa mengambil sumber artikel melalui website pemerintah, organisasi, atau institusi akademis. Artikel yang disajikan akan rutin diperbarui sehingga penulis dengan mudah mengutip informasi yang dibutuhkan.
Bagi penulis berita situs web resmi menjadi peluang yang besar untuk mencari sumber sebab peristiwa dan kegiatan akan diliput secara aktual, cocok untuk dikembangkan sebagai ide konten trending.
3. Wawancara
Menulis artikel bisa melalui wawancara narasumber yang relevan dengan topik yang akan diangkat, seorang jurnalis akan selalu membutuhkan data wawancara tersebut dengan cara mendatangi orang/peristiwa yang sedang terjadi untuk dimuat dalam berita.
4. Buku
Buku dapat dijadikan sebagai sumber referensi, di dalamnya ada ribuan ide yang dapat dikembangkan melalui kreativitas penulis. Seperti yang banyak orang tahu buku adalah jendela dunia, melalui buku seseorang akan menemukan ragam perspektif baru.
Sama halnya seperti menulis, ketika seorang penulis enggan membaca maka ide yang akan ditulis juga cenderung sempit. Walaupun di zaman yang sudah modern ini kecanggihan teknologi sudah maju namun membaca buku fisik akan lebih menyentuh hati pembacanya.
5. Sosial Media
Sosial media dapat menjadi sumber artikel yang sah, terutama jika sumbernya jelas dari sebuah peristiwa/kejadian sesuai topik yang akan dibahas dalam artikel.
Seorang jurnalis cenderung banyak mengambil sumber dari TikTok, Instagram, X, Youtube terlebih untuk konten yang sedang trending. Sosial media akan cepat menayangkan isu-isu yang viral atau sedang hangat diperbincangkan publik.
Itulah tips mencari sumber artikel yang bisa kalian akses dengan mudah, sebelum menulis artikel pastikan sudah membuat kerangka berpikir beserta sumber atau referensi terlebih dahulu ya, tujuannya untuk meminimalisir ide yang stuck saat proses menulis artikel. Selamat mencoba!.
Referensi:
Penulis:
Hildan Nurul Hidayah, penulis pemula yang baru saja menekuni dunia menulis sejak lulus sebagai mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab UIN Malang. Memiliki ketertarikan menulis dengan alasan berbagi ekspresi hingga keluh kesah diri. Bagiku menulis adalah treatment terbaik di setiap keadaan, menjadi teman yang dapat dipercaya dan diandalkan.
Instagram @hildanurul__
