Review Novel Mah, Ini Arah-nya Kemana, Yah?
“Hidup adalah perjalanan, tapi bagaimana jika kompas yang selama ini menjadi penuntun tiba-tiba menghilang?”
Aku menulis buku ini karena sebagai journaling atas kesedihan yang mendalam karena ditinggal oleh sang ibunda.
Semua rasa sedih, tangis, kecewa, dan emosi kesedihan lainnya, aku tuangkan semua ke dalam buku tersebut sebagai bentuk ungkapan rasa sedih dan duka yang sangat mendalam
Aku menulis buku ini karena aku merasa hidup aku hilang arah semenjak di tinggal mamah.
Mamah yang dulu jadi penyemangat, penasehat, dan segalanya buat aku, telah pulang duluan. Kini tidak ada lagi yang membimbing, mengarahkan, dan menasihati aku. Semua hilang begitu saja….
Review
Buku ini mengisahkan perjalanan seorang perempuan yang terjebak dalam kesedihan yang mendalam setelah kepergian ibunya. Padahal Sang Ibu adalah cahaya, tempat bertanya tempat pulang, seseorang yang slalu membingbingnya dalam langkah kehidupan.
Namun, saat sosok itu pergi dunia terasa hampa, ia merasa kehilangan arah, tidak tahu harus melangkah kemana.
Dalam pencarian nya akan makna dan ketenangan, ia melewati berbagai fase kesepian, kebingungan, amarah, kekecewaan, masalah, tidak tahu arah, hingga menerima kenyataan, Melalui kenangan manis bersama sang ibu, ia berusaha menemukan kembali jalannya.
Apakah ia mampu bangkit dari keterpurukan ? Dapatkah ia menemukan cahaya dalam diri nya sendiri?
“Mah, Ini Arah-nya Kemana Yah,?” adalah kisah tentang kehilangan, pencarian dan perjalanan menemukan kembali arti kehidupan setelah duka yang mendalam, sebuah cerita yang menyentuh hati siapa saja yang pernah kehilangan seseorang yang begitu berarti.

Judul buku : Mah Ini Arah-nya Kemana, Yah ?
Nama pengarang : Tasya Tanama Tanzania
Tahun terbit : 2025
Tahun cetak : 2025
Ketebalan buku : 126 halaman
QRCBN : 62-3939-1350-999
Ukuran Buku : 14.,8 x 21 cm
Harga Buku : 65.000
Tentang Penulis
Tasya Tanama Tanzania adalah seorang penulis lepas yang telah menulis berbagai artikel di media online serta berkontribusi menerbitkan buku antologi yang berjudul “Hujan & Kopi” (2020) dan “Goodbye Insecure, Sayangi Diri” (2021). Saya lahir di Depok pada 9 November 1998 dan meraih gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Hidayatullah Depok.
Sejak kecil, saya memiliki kecintaan mendalam terhadap menulis dan membaca, yang kemudian menghantarkan saya untuk terus mengasah keterampilan sebagai seorang penulis. Saya juga mengelola blog pribadi di tasyatanzania.blogspot.com sebagai wadah untuk mengekspresikan ide dan berbagi pemikiran.
Baca Juga: Pentingnya ‘Tempat untuk Pulang’, Karena yang Tampak Cemerlang Belum Tentu Tak Butuh Pelukan