Content Writing

Generative Experience Optimization (GEO), Strategi Optimasi Konten 2025

Beberapa waktu yang lalu, Kak Ilman Akbar dari DailySEO.Id dalam kontennya menyatakan bahwa “SEO di 2025 adalah GEO atau Generative Experience Optimization”. Ternyata, teknik optimasi GEO sangat penting untuk pemilik website ataupun penulis seperti kita.

Memangnya, apa Itu GEO (Generative Experience Optimization)? GEO mirip dengan teknik SEO yang biasa penulis terapkan untuk optimasi artikel maupun website. Namun, GEO lebih fokus untuk optimasi konten atau website terhadap Search Engine Generatif (SEG) berbasis AI.

Ya, sebagai penulis, kita memang harus menyesuaikan diri dengan kehadiran teknologi AI yang kini semakin berkembang. Jadi, bagaimana cara kita memanfaatkan GEO untuk menulis konten website? Yuk, pahami dulu apa itu GEO dan cara menerapkannya!

Pentingnya Generative Experience Optimization (GEO)

Kamu pasti sudah menyadari bahwa hadirnya AI mempengaruhi perilaku user dalam mencari informasi, bukan? Tidak dapat dipungkiri kini banyak orang mencari informasi melalui tools AI, seperti Chat GPT, Open AI, Gemini, Google AI Search, dan lainnya.

Bahkan ketika melakukan pencarian di Google, kamu pasti juga melihat ruang khusus “Ringkasan AI” beserta rekomendasi artikel website untuk memberikan jawaban pencarianmu.

Nah, harus digarisbawahi bahwa AI memberikan jawaban kepada user berupa daftar tautan beserta ringkasan semua data/ informasi yang diambilnya dari internet.  Gampangnya, AI juga ambil informasi dari konten artikel yang ditulis di website.

Artinya, masih ada peluang konten artikel atau website yang kamu tulis di-mention oleh AI lho! Bagaimana caranya? Kak Iman Akbar dari Daily SEO menyarankan untuk menerapkan Generative Experience Optimization (GEO).

GEO akan membantu kamu untuk meningkatkan visibilitas konten website! Selain itu, GEO juga dapat meningkatkan kredibilitas dan website authority.

Apa Itu Generative Experience Optimization (GEO)?

Generative Experience Optimization atau GEO adalah strategi atau teknik optimasi konten/ website terhadap Search Engine Generatif (SEG) berbasis AI.

GEO cenderung lebih fokus membuat konten di dalam website lebih mudah muncul di platform AI. Inilah yang membuatnya berbeda dengan SEO yang fokus optimasi meningkatkan peringkat website di hasil pencarian mesin pencari (SERP).

Jadi, perpaduan SEO dan GEO akan membuat konten ataupun website kamu lebih mudah ditemukan oleh pengguna. Selain itu, visibilitas website pun akan meningkat dan memberikan user experience yang baik.

Apa Perbedaan GEO dan SEO?

Selain memiliki persamaan, GEO dan SEO juga memiliki beberapa perbedaan, yaitu:

1. Penekanan Teknik

SEO lebih menekankan penggunaan teknik backlink dan pemilihan keyword untuk meningkatkan visibilitas. Sementara itu, GEO memiliki penekanan pada struktur dalam sebuah konten website.

2. Fokus Konten

SEO fokus membuat konten untuk mendapatkan peringkat tinggi pada halaman hasil pencarian mesin pencari (SERP). 

Sementara itu, GEO fokus pada pembuatan konten yang mudah ditemukan oleh  AI. GEO lebih menyukai struktur konten yang jelas dan terorganisir agar lebih dipahami dan dirangkum oleh mesin AI.

3. Algoritma 

SEO mengandalkan kata kunci atau keyword untuk membangun traffic dengan algoritma yang mengacu pada update dari search engine.

Sementara itu, GEO memanfaatkan teknologi AI dan machine learning untuk memahami user intents dan menyajikan jawaban dengan tepat. Jadi, algoritma GEO juga mengikuti perkembangan teknologi AI.

Bagaimana Cara Menerapkan GEO untuk Optimasi Konten Website?

Belajar menerapkan GEO dalam membuat konten sebenarnya tidak terlalu rumit. Kenapa? Alasannya, karena pada dasarnya hampir mirip dengan penerapan SEO yang selama ini kita lakukan.

Berikut ini beberapa tips dan cara menerapkan GEO untuk optimasi konten website, yaitu:

1. Riset dan Analisis

Riset dan analisis sangat penting dilakukan dalam strategi GEO untuk mengoptimalkan keyword, struktur konten, hingga persaingan dengan kompetitor. Berikut ini beberapa cara riset dan analisis yang bisa dilakukan dalam menerapkan GEO untuk konten, yaitu:

  • Identifikasi keyword terutama LTK, frasa percakapan, dan bahasa alami yang bisa digunakan user dalam mencari informasi di generative AI.
  • Lihat daftar website yang masuk ke list rekomendasi AI. Lakukan analisis kompetitor terhadap website tersebut dan temukan kelemahan untuk menjadi peluang yang bisa dimanfaatkan ketika kamu membuat konten.
  • Lihat juga bagaimana platform generatif AI melihat website/ brand kamu. Gunakan analisis ini untuk meningkatkan citra positif AI terhadap website kamu.

2. Pembuatan Konten (Kualitas, Relevansi, dan Struktur)

Di dalam penerapan strategi GEO, kamu harus membuat konten yang memperhatikan kualitas, relevansi, dan struktur.

  • Membuat konten dengan struktur yang jelas dan terorganisir dengan baik.
  • Jangan terlalu fokus pada banyaknya jumlah kata, tetapi lebih baik fokus pada kualitas konten. Buat konten artikel yang tidak bertele-tele dan pastikan mampu memberikan solusi yang jelas dan tepat.
  • Pastikan membuat detail penjelasan yang jelas dan padat informasi agar kontenmu tetap lengkap, tetapi tidak berlebihan.
  • Membuat paragraf pembuka to the point, singkat, jelas, dan padat.
  • Gunakan referensi hingga data statistik yang kredibel untuk meningkatkan kualitas dan otoritas konten.
  • Buat konten lebih mudah dibaca dan dipahami. Kamu bisa menggunakan list, gambar, infografis, atau video.
  • Lakukan pembaharuan konten secara berkala karena generatif AI sangat menyukai konten yang update.

3. Distribusi Konten

Kamu juga harus mendistribusikan konten yang sudah dibuat dengan baik agar menjangkau lebih banyak audiens. 

  • Pastikan konten yang kamu buat hadir di berbagai platform digital untuk meningkatkan peluang munculnya dalam hasil AI.
  • Kamu bisa coba ajak audiens untuk membuat ulasan, testimoni, atau unggahan media sosial yang membahas tentang konten/ website milikmu.
  • Sebarkan konten di berbagai platform termasuk media sosial. Hal ini karena AI generatif juga memakai data dari media sosial untuk menilai relevansi dan peringkat konten.

Generative Experience Optimization (GEO) adalah strategi optimasi search engine yang penting dilakukan terlebih kini perkembangan teknologi AI juga semakin pesat. Namun, kamu juga tetap harus menerapkan SEO untuk memaksimalkan optimasi konten website.

Jadi, tetap lakukan optimasi strategi SEO dan GEO dalam pembuatan konten website mulai dari riset/ analisis kata kunci, pembuatan konten, hingga distribusinya. Yuk, kita mulai sama-sama belajar menerapkan GEO sekaligus SEO!

Referensi:

Dailyseo.id 

Optimaise.co.id

Mega Dinda Larasati

Mega Dinda Larasati adalah seorang content writer profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam content writing website maupun media sosial. Ia juga aktif sebagai advanced writer di beberapa agensi jasa penulis artikel. Kini, Mega Dinda juga membagikan tips menulis sebagai inisiator "Media Informasi Penulis" di Penapenulis.com dan Instagram @loker.penulis.