5+ Perbedaan Content Writer vs Copywriter: Tugas hingga Karier!
Content Writer dan Copywriter merupakan dua profesi yang sama-sama memiliki tugas menulis dan sekilas mungkin terlihat mirip. Namun, sebenarnya terdapat beberapa perbedaan Content Writer vs Copywriter yang harus Anda ketahui.
Memangnya, apa bedanya Copywriter dan Content Writer? Content Writer dapat dibedakan dengan Copywriter berdasarkan beberapa faktor pembeda, misalnya tugas utama, tujuan, proses kerja, konten, ruang lingkup, KPI, dan kesempatan jenjang karier di perusahaan.
Ingin tahu penjelasan lebih lengkapnya? Yuk, langsung saja simak artikel di bawah ini yang akan membahas tentang perbedaan Content Writer vs Copywriter!
Apa Itu Content Writer?
Sebelum membahas lebih lanjut tentang Content Writer, Anda harus mengetahui dulu tentang content atau konten. Content merupakan sebuah istilah yang mengacu pada sesuatu tulisan untuk memberikan informasi melalui data, analisis, atau anekdot.
Secara sederhana, Content Writer adalah profesi penulis yang fokus pada pembuatan konten berisi informasi berharga/ penting dan dibuat secara relevan. Contoh konten yang dibuat Content Writer adalah artikel blog yang biasanya dibuat panjang, tetapi tetap informatif dan relevan.
Konten artikel yang dibuat oleh Content Writer ditulis berdasarkan riset topik dan tren mendalam dengan menerapkan SEO. Salah satu tujuannya tentu saja membuat situs website/ produk dapat muncul dengan mudah di mesin pencari, seperti Google.
Content Writer dibutuhkan perusahaan atau klien ketika:
- Memberikan edukasi dan informasi bermanfaat bagi user.
- Menerapkan SEO untuk strategi marketing.
- Membangun loyalitas dan kepercayaan konsumen di masa depan dalam jangka panjang.
Apa yang Dimaksud dengan Copywriter?
Ketika ingin memahami tentang profesi Copywriter, maka Anda harus mengetahui tentang istilah Copy terlebih dahulu. Copy merupakan sesuatu kata-kata atau bahkan tulisan yang dibuat dengan tujuan mengajak bahkan membujuk target pembaca untuk melakukan suatu tindakan.
Lalu, apa itu Copywriter? Copywriter merupakan sebuah profesi penulis yang fokus pada pembuatan copy untuk mempengaruhi bahkan membujuk target pembaca agar melakukan tindakan tertentu. Profesi ini memang lebih fokus pada pembuatan konten copy secara komersial.
Copywriter dibutuhkan perusahaan atau klien ketika:
- Membangun brand awareness tentang produk/ jasa.
- Menarik perhatian user untuk melakukan transaksi pembelian.
- Mengubah traffic menjadi penjualan atau leads.
Perbedaan Content Writer vs Copywriter
Apa saja yang membedakan profesi Content Writer dan Copywriter? Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa perbedaan Content Writer dan Copywriter berdasarkan beberapa faktor pembeda tertentu!
1. Tugas Utama
Tugas utama Content Writer adalah membuat konten yang berisi informasi secara general dan tetap relevan. Misalnya, Content Writer di perusahaan fashion, maka profesi penulis ini bertugas membuat artikel konten website tentang fashion yang banyak dicari oleh user di mesin pencari.
Tugas utama Content Writer juga memastikan bahwa melalui artikel atau konten yang dibuatnya, website atau produk/ jasa perusahaan bisa ditemukan lebih mudah oleh para pembaca/ user melalui mesin pencari.
Pekerjaan Copywriter itu seperti apa? Copywriter memiliki tugas utama untuk membuat copy dengan tepat dan bersifat interaktif agar dapat mempengaruhi user, sehingga melakukan pembelian atau tindakan tertentu lainnya sesuai tujuan pembuatan copy.
2. Prioritas Tujuan
Prioritas utama Content Writer adalah menyajikan konten tulisan yang bersifat informatif, menambah wawasan, atau bahkan menghibur. Sementara itu, prioritas tujuan utama Copywriter adalah membuat copy yang mampu mempengaruhi dan mengajak pembaca untuk melakukan tindakan komersial.
3. Proses Kerja
Perbedaan Content Writer vs Copywriter juga terletak pada proses kerjanya. Content Writer dapat membuat konten relevan dengan melakukan riset terlebih dahulu sebelum menulis, riset yang dilakukan harus disesuaikan dengan SEO dan tren saat ini.
Copywriter juga memiliki proses kerja yang mengharuskannya melakukan riset terlebih dahulu sebelum membuat copy. Riset yang dilakukan harus sesuai dengan kebutuhan pengguna dan tren agar lebih mampu mempengaruhi pembaca.
4. Jenis Konten
Konten yang ditulis Content Writer pada umumnya merupakan artikel yang panjang dan tetap informatif dengan jumlah kata sekitar 500-1500. Selain artikel, konten lainnya yang ditulis Content Writer dapat berupa e-book, website content, social media post, dan lainnya.
Apa yang ditulis Copywriter? Sementara itu, Copywriter lebih fokus menulis copy yang umumnya hanya berupa kata-kata pendek bahkan satu atau dua kalimat saja. Contohnya dapat berupa slogan, tagline perusahaan, kalimat ajakan, dan lain sebagainya.
5. Ruang lingkup
Perbedaan Content Writer vs Copywriter juga dapat dilihat pada ruang lingkup. Ruang lingkup konten yang dibuat Content Writer lebih bersifat jangka panjang. Sementara itu, ruang lingkup copy yang dihasilkan oleh Copywriter bersifat pendek dan dapat langsung dinilai efektivitasnya.
6. KPI (Key Performance Indicator)
KPI juga bisa menjadi salah satu faktor pembeda dalam perbedaan Content Writer vs Copywriter. Content Writer dapat melihat KPI berdasarkan web traffic, waktu yang dihabiskan pengunjung di website, CTR, dan lainnya.
Sementara itu, KPI Copywriter dapat dilihat berdasarkan Leads, penjualan, open rate, conversion rate, dan lainnya.
7. Kesempatan Karier di Perusahaan
Content Writer maupun Copywriter memiliki peranan penting di perusahaan. Hal ini karena kedua posisi penulis ini memiliki tujuan utama dalam menyampaikan pesan dari perusahaan ke target pasar melalui content atau copy.
Content Writer dan Copywriter sebenarnya dapat ditempatkan di divisi marketing perusahaan. Selain itu, Content Writer juga bisa berada di divisi editorial ketika perusahaan tersebut memiliki majalah atau buletin.
Jika dilihat dari kesempatan jenjang karier, maka seorang Content Writer dapat memperoleh kesempatan sebagai Content Senior Content Writer, Editor, atau Senior Manager. Sementara itu, Copywriter dapat memperoleh kesempatan jenjang karier sebagai Editor atau bahkan Art Director.
Sebenarnya peluang karier Content Writer dan Copywriter tidak hanya ada di perusahaan secara full time, tetapi banyak juga yang memiliki karier cerah sebagai freelancer.
Berapa gaji seorang Content Writer maupun Copywriter? Rata-rata gaji untuk dua posisi ini di perusahaan kurang lebih Rp 4.500.000 hingga Rp 7.000.000 per bulan. Namun, gaji Content Writer atau Copywriter tergantung posisi/ jabatan, perusahaan, dan lain sebagainya.
Tabel Perbedaan Content Writer vs Copywriter
Pembeda | Content Writer | Copywriter |
---|---|---|
Pengertian dan Tugas Utama | Profesi penulis yang fokus membuat konten berisi informasi berharga dan relevan. | Profesi penulis yang fokus membuat copy untuk membujuk orang melakukan tindakan. |
Prioritas Tujuan | Memberi informasi yang edukatif dan atau menghibur. | Mempengaruhi dan mengajak pembaca. |
Proses Kerja | Riset topik dan tren. | Riset kebutuhan dan tren copy. |
Konten | Konten berupa artikel panjang (500-1500 kata atau lebih). | Konten copy singkat. |
Ruang Lingkup | Bersifat jangka panjang. | Dapat diukur dalam jangka pendek. |
KPI | Web traffic, waktu yang dihabiskan pengunjung di website, CTR, dan lainnya, | Leads, penjualan, open rate, conversion rate, dan lainnya. |
Kesempatan Karier di Perusahaan | Senior Content Writer, Editor, atau Senior Manager. | Editor atau Art Director. |
Perbedaan Content Writer vs Copywriter dapat dilihat berdasarkan tugas utama, tujuan, proses kerja, konten, ruang lingkup, KPI, dan kesempatan jenjang karier. Content Writer merupakan profesi penulis yang lebih fokus menghadirkan konten informatif, relevan, dan bersifat jangka panjang.
Sementara itu, Copywriter merupakan profesi penulis yang fokus membuat copy untuk tujuan komersial dengan mempengaruhi pembaca agar melakukan transaksi pembelian. Kedua profesi penulis ini sangat dibutuhkan dan memiliki peluang karier yang tinggi di perusahaan.
Selain Content Witer dan Copywriter, masih ada beragam jenis porfesi penulis lainnya. Misalnya, tehnical writer, editor, scriptwriter, ux writer, dan lainnya.