Technical Writer Itu Apa? Pengertian, Tugas, Kualifikasi, dan Contoh
Technical writer atau penulis teknis kini sedang ramai diperbincangkan karena banyak dicari oleh perusahaan skala kecil hingga besar. Perusahaan pun tidak ragu merekrut penulis untuk posisi ini dengan memberikan gaji yang besar hingga belasan juta rupiah setiap bulannya.
Meskipun demikian, ternyata profesi ini masih cukup sepi peminat dan banyak juga penulis yang belum mengetahui informasi lengkap tentang penulis teknis.
Memangnya, seperti apa sebenarnya tugas dan tanggung jawab seorang penulis teknis? Kualifikasi seperti apa yang dibutuhkan untuk profesi penulis ini? Bagaimana cara menjadi penulis teknis profesional? Temukan penjelasan lengkapnya dengan membaca artikel di bawah ini!
Pengertian
Technical writer adalah salah satu profesi penulis dengan tugas utama menulis berbagai jenis konten atau dokumen bersifat teknis dengan bahasa yang mudah dipahami.
Meskipun dokumen tulisan yang dihasilkan bersifat teknis, konten tersebut harus mampu dipahami dengan baik oleh audience dengan latar belakang apa pun. Penulis teknis memang dituntut mampu memberikan informasi yang bersifat teknis dan kompleks menjadi lebih user friendly.
Di mana penulis teknis bekerja? Penulis teknis dapat bekerja di berbagai bidang industri, terutama perusahaan yang fokus menciptakan produk. Produk yang dimaksud berupa barang yang memerlukan panduan untuk menggunakannya.
Misalnya, penulis teknis sangat dibutuhkan perusahaan elektronik yang menciptakan/ membuat berbagai peralatan elektronik. Penulis teknis dapat berperan dalam membuat petunjuk teknis dari masing-masih produk elektronik yang dihasilkan perusahaan tersebut.
Selain itu, penulis teknis juga bisa bekerja di perusahaan yang menyediakan layanan. Penulis teknis memiliki tugas petunjuk teknis untuk membantu user menggunakan layanan yang disediakan.
Tidak harus bekerja kantoran, seorang technical writer juga bisa bekerja secara freelance dengan membuka jasa penulisan teknis sendiri maupun bergabung dengan agency tertentu.
Apa Bedanya Technical Writer dengan Profesi Penulis Lainnya?
Bidang kerja profesi penulis teknis memang lebih spesifik dibandingkan jenis profesi writer lainnya. Selain itu, penulis teknis juga memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan profesi penulis lainnya, seperti content writer ataupun copywriter.
Berikut ini beberapa ciri atau karakteristik khas yang dimiliki penulis teknis, yaitu:
- Menulis dengan tujuan edukasi secara spesifik berdasarkan data statistik, riset ilmiah, dan referensi lainnya.
- Tulisan yang dihasilkan sangat objektif dan bebas, sehingga tidak ada kesan emosi atau opini yang disampaikan penulis.
- Dokumen yang dihasilkan penulis teknis cenderung membuat pembaca tidak punya opini atau imajinasi karena bersifat objektif.
Tugas & Tanggung Jawab Technical Writer
Penulis teknis tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk menulis konten tulisan, tetapi profesi ini juga memiliki beragam tugas lainnya. Apa tanggung jawab seorang penulis teknis? Berikut ini tugas dan tanggung jawab penulis teknis secara keseluruhan, yaitu:
1. Melakukan Perencanaan Konten dan Riset
Sama seperti profesi writer lainnya, penulis teknis juga harus mampu membuat perencanaan konten yang sesuai dengan search intent user. Tujuannya agar dokumen teknis yang ditulisnya dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Selain itu, penulis teknis harus melakukan riset dengan mendalam dari berbagai referensi terpercaya dan berkualitas. Riset harus dilakukan dengan detail dan teliti agar bisa membuat dokumen teknis yang berkualitas dan tidak membingungkan.
Misalnya, penulis teknis diminta untuk menulis petunjuk penggunaan suatu produk elektronik. Jadi, ia harus melakukan riset dengan mempelajari secara langsung contoh produk tersebut.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan ia harus melakukan riset dan wawancara langsung dengan pembuat produk maupun pengembangnya.
Penulis teknis juga bisa bekerja sama dengan teknisi produk agar bisa menuliskan petunjuk teknis penggunaan produk tersebut.
2. Mengumpulkan Dokumentasi yang Dibutuhkan
Tugas lainnya yang harus dilakukan adalah mengumpulkan dokumentasi. Dokumentasi ini dapat berupa foto detail produk, foto atau video langkah-langkah mengoperasikan produk atau mengakses layanan tertentu, dan lainnya.
Seluruh dokumentasi yang diperoleh harus jelas dan memiliki tampilan berkualitas karena dapat digunakan dalam penulisan dokumen teknis.
Dokumen teknis yang dilengkapi dengan dokumentasi foto, video, diagram, dan lainnya tentu saja akan lebih mudah dipahami oleh user.
3. Menulis dan Editing Dokumen Teknis
Tugas dan tanggung jawab paling utama dari penulis teknis adalah menulis dokumen teknis dari suatu produk atau layanan. Penulisan dokumen ini harus dilakukan secara spesifik atau detail dengan bahasa yang mudah dipahami.
Oleh karena itu, profesi ini harus memiliki keterampilan dalam mengatur dan mengolah instruksi technical menjadi lebih user friendly.
Setelah melakukan penulisan dokumen teknis, maka penulis juga harus melakukan proses editing agar tidak ada kesalahan dalam dokumen tersebut.
4. Menguji Dokumen Teknis yang Dihasilkan
Technical Writer kerjanya apa? Penulis teknis juga tugas untuk melakukan pengujian terhadap dokumen yang sudah ditulisnya. Proses pengujian ini memiliki tujuan utama untuk mengetahui efisiensi dan efektifitas fungsi dokumen yang dibuat untuk user. Apakah sudah user friendly atau harus revisi?
Jika dokumen teknis sudah dinyatakan layak diterbitkan, maka penulis teknis hanya perlu melakukan monitoring.
5. Memberikan Feedback
Selain itu, penulis teknis juga memiliki tugas memberikan feedback terhadap pengguna dari dokumen teknis yang ditulisnya. Misalnya, konsumen, klien, teknisi, desainer, pabrik, atau lainnya.
Feedback yang dimaksud dapat berupa penjelasan dari pertanyaan, penanganan komplain, penerimaan saran/ masukan, dan lainnya.
6. Melakukan Evaluasi dan Revisi
Penulis teknis juga harus melakukan evaluasi terhadap efektifitas dan efisiensi dokumen yang ditulisnya. Jika diperlukan, penulis teknis dapat melakukan revisi dan mengeluarkan dokumen teknis terbaru agar lebih sesuai dengan kebutuhan user.
7. Menyusun Rencana Pengembangan
Tugas penulis teknis dalam jangka panjang juga dapat berupa menyusun dokumen untuk perencanaan pengembangan produk atau layanan. Penyusunan dokumen teknis tersebut tentu saja dilakukan bekerja sama dengan berbagai pihak lainnya.
Contoh Dokumen Technical Writer
Penulis teknis memiliki tugas utama menulis berbagai dokumen atau konten tulisan bersifat teknis. Apa saja contohnya? Jika belum tahu, maka berikut ini beberapa contoh dokumen technical writing yang ditulis oleh penulis teknis, yaitu:
- User Manual
- Buku Panduan
- Spesifikasi Produk
- Tutorial
- Quick Reference Guide
- FAQ (Frequently Asked Question)
- Instruksi Panduan Pengguna
- Dokumentasi API
- Rencana Pengembangan Produk/ Layanan
- Panduan Instalasi
Kualifikasi dan Keterampilan yang Harus Dimiliki

Di era serba digital dan kemajuan IPTEK yang semakin pesat seperti sekarang, perusahaan pastinya mencari penulis teknis yang memahami teknologi serta IT. Selain itu, masih banyak beragam kualifikasi yang diajukan perusahaan untuk menemukan penulis teknis berkualitas.
Oleh karena itu, pastikan Anda juga memiliki keterampilan dan bisa memenuhi kualifikasi menjadi penulis teknis. Memangnya, apa saja kualifikasi dan keterampilan yang harus dimiliki penulis teknis? Berikut ini keterampilan yang harus Anda miliki jika ingin menjadi penulis teknis profesional, yaitu:
- Kemampuan komunikasi lisan dan tertulis yang baik.
- Writing skill.
- Kemampuan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta bahasa asing lainnya.
- Memahami istilah-istilah teknis.
- Berorientasi pada hal-hal detail dan spesifik.
- Teamwork.
- Keinginan belajar yang kuat.
- Kemampuan berpikir kritis.
Selain itu, masih banyak kualifikasi lainnya yang dibutuhkan untuk menjadi penulis teknis. Kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan juga disesuaikan dengan bidang industri dari perusahaan. Jadi, pastikan untuk mencari kemudian membaca informasi lowongan kerja technical writer terbaru dengan teliti.
Bagaimana Cara Menjadi Technical Writer?
Peluang karier technical writer masih sangat terbuka luas karena profesi ini memang dibutuhkan oleh beragam bidang industri. Selain itu, peminat profesi ini masih cukup rendah meskipun gaji yang ditawarkan tinggi.
Meskipun demikian, tidak semua writer bisa menjadi penulis teknis. Perusahaan sangat selektif mencari penulis teknis karena peranannya sangat besar dalam mendukung bisnis.
Tertarik memulai karier sebagai technical writer? Jika tertarik, maka Anda bisa mulai belajar technical writing dengan cara ini!
1. Belajar Mandiri dengan Bantuan Platform Digital
Anda bisa mulai belajar mengenai technical writing dengan mengakses materi dari berbagai referensi terpercaya, seperti e-book, artikel website, media sosial, atau platform digital lainnya.
Jika tertarik belajar melalui website, maka tidak ada salahnya untuk mengakses rekomendasi blog untuk belajar technical writing. Misalnya, ClickHelp Technical Writing Blog, TechWhirl, Michael Clark, Cherryleaf Blog, dan lainnya.
Jika lebih tertarik belajar dengan cara menonton video, maka coba saja untuk belajar technical writing dari YouTube. Misalnya, Technical Writer HQ, Careerpleneur Rahul Kam, WsCubeTech, dan lainnya.
2. Ikut Kelas atau Course Technical Writing
Meskipun bisa belajar secara mandiri atau otodidak, sebenarnya cara belajar technical writing paling efektif dan efisien dapat dilakukan dengan mengikuti course atau kelas berkualitas.
Kenapa? Ketika mengikuti course, Anda akan mendapatkan arahan atau panduan mengenai materi apa saja yang harus dipelajari dari tingkat pemula. Bukan hanya panduan, Anda akan mendapatkan materi dan penjelasan langsung dari technical writer profesional.
Kelebihan lainnya tentu saja di course ini, Anda dapat mengajukan pertanyaan langsung atau bahkan berdiskusi dengan pemateri ahli di bidang technical writing.
Pastikan untuk mengikuti course yang bukan hanya menyediakan materi, tetapi sesi praktik langsung. Ikuti juga kelas belajar technical writing yang menyediakan e-sertifikat hingga project yang dapat dimasukkan ke dalam portofolio.
Perusahaan akan semakin berminat untuk merekrut penulis teknis yang portfolio lengkap. Jangan lupa untuk mempelajari juga contoh portfolio technical writer.
FAQ
Ingin tahu informasi lainnya? Nah, berikut ini beberapa informasi tambahan terkait profesi penulis teknis, yaitu:
1. Apa yang Dilakukan Penulis Teknis?
Penulis teknis memiliki tugas utama melakukan riset dan menulis dokumen teknis dengan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Misalnya, buku panduan, petunjuk teknis, user manual, FAQ, spesifikasi produk, dan lain sebagainya.
2. Technical Writer Lulusan Apa?
Profesi penulis teknis biasanya memiliki gelar sebagai sarjana teknik informatika, sistem informasi, teknologi informasi, dan komunikasi. Namun, tidak menutup kemungkinan lulusan jurusan lainnya juga bekerja sebagai penulis teknis, tergantung jenis industri yang membutuhkannya.
3. Berapa Gaji Technical Writer?
Gaji penulis teknis cenderung lebih tinggi dari profesi penulis lainnya, tetapi tetap ditentukan berdasarkan lokasi kerja, perusahaan, bidang industri, posisi/ jabatan, dan lainnya. Rata-rata gaji technical writing sekitar IDR 7.000.000 hingga 12.000.000 atau lebih.
Technical writer merupakan profesi penulis yang menghasilkan konten atau dokumen teknis, tetapi disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami. Peluang karier sebagai penulis teknis masih sangat luas dengan gaji tinggi di berbagai industri.
Jika ingin menjadi penulis teknis profesional, maka pastikan untuk meningkatkan skill atau keterampilan secara konsisten. Tidak usah ragu juga mendaftarkan diri mengikuti course belajar technical writing yang terpercaya dan berkualitas.
Referensi:
Digitalskola.com
Cmlabs.co
Glints.com