Cara dapat Penghasilan 1 Juta Pertama dari Seedbacklink
Punya blog tapi belum bisa monetisasi? Hmm, memang banyak blogger yang butuh penghasilan tambahan, tapi bingung mulai dari mana. Aku juga awalnya seperti itu.
Namun, akhirnya aku bisa menemukan platform yang tepat untuk membantuku mendapat penghasilan 1 juta pertama bahkan lebih!
Tidak percaya? Aku sudah membuktikannya sendiri! Blog penapenulis.com ini sudah terbukti bisa aku monetisasi dan menghasilkan 1 juta pertama.
Kamu juga mau mulai monetisasi blog? Aku spill info bocoran dulu kalau cara yang akan aku share kali ini bisa dipakai siapa saja bahkan oleh blogger pemula.
Langsung Coba Jual Jasa Content Placement
Sebenarnya banyak cara mendapat penghasilan dari blog. Namun, kali ini aku akan bahas lebih spesifik tentang cara dapat uang dari “Jualan Jasa Content Placement” lewat platform Seedbacklink.
Sebelum bahas lebih lanjut tentang Seedbacklink, kamu harus tahu dulu tentang jasa content placement.
Content placement itu apa? Content placement adalah strategi digital marketing untuk meningkatkan brand awareness dan kredibilitas melalui “publikasi konten website” “pihak lain” sambil mendapatkan backlink.
Banyak pelaku usaha (advertiser) yang menggunakan cara ini untuk meningkatkan brand awareness atau mempromosikan produk/ jasa. Nah, kita sebagai blogger akan berperan sebagai “pihak lain” (publisher) yang membantu “publikasi konten di website atau blog” milik kita.
Oke, setelah memahami makna sederhana dari “jasa content placement”, yuk kita langsung bahas tentang Seedbacklink dan cara jualan jasa content placement di platform digital ini.
Seedbacklink Itu Apa?
Seedbacklink adalah platform digital “marketplace” yang mempertemukan pelaku usaha (advertiser/ pengiklan) dengan media atau blogger (publisher) untuk keperluan promosi atau publikasi. Artinya, Seedbacklink berperan sebagai perantara.
Bagaimana cara kerja di Seedbacklink?
- Pelaku usaha berperan sebagai advertiser/ pengiklan akan mencari publisher (media atau blog) untuk mempublikasikan konten promosi mereka.
- Publisher yang dipilih akan mendapat notifikasi kalau ada advertiser yang ingin mempublikasikan konten promosi mereka di blog/ media miliknya.
- Publisher hanya perlu upload konten yang diminta advertiser di blog/ media miliknya.
- Jika publikasi selesai dan sudah diverifikasi atau diterima advertiser, maka publisher akan mendapatkan fee/ komisi.
Perlu Diingat!
- Konten promosi yang dimaksud berupa “artikel” yang mengandung link (backlink) ke halaman website milik advertiser.
- Artikel ini bisa disiapkan langsung oleh advertiser (Jadi blogger hanya perlu posting).
- Advertiser juga bisa meminta bantuan blogger untuk membuat konten artikel sesuai brief yang diberikan (Blogger harus membuat artikel dan melakukan publikasi).
Okay, setelah paham tentang jasa content placement dan apa itu Seedbaklink, kini saatnya langsung praktik ya!
Cara Daftar Seedbacklink
Sebelum bisa jual jasa content placement di Seedbaklink, tentu saja kamu harus mendaftarkan blog milikmu dulu. Pastikan kamu daftar sebagai “Publisher”.
Lalu, bagaimana cara mendaftar di Seedbacklink? Ikuti panduan di bawah ini!
1. Akses Seedbacklink dan Lakukan Pendaftaran
Langsung saja klik “Link Pendaftaran Seedbacklink.com”, dan isi data di formulir atau login menggunakan akun Google.
- Jika login menggunakan akun Google, maka kamu harus melakukan verifikasi yang dikirim ke e-mail.
- Jika pilih isi formulir, pastikan kamu sudah memilih Role = “Publisher”.

2. Daftarkan Blog
Setelah pendaftaran selesai, kamu akan diarahkan untuk masuk ke halaman dashboard. Langsung saja, klik akun kamu dan pilih “Blog Saya”.

Lanjutkan dengan klik “+Blog Baru”. Di sini sebenarnya ada kesempatan mendaftarkan lebih dari satu blog punya kamu, ya.

Perhatikan! Seedbacklink hanya menerima pendaftaran blog menggunakan Top Level Domain dengan tujuan pribadi. Seedbacklink tidak menerima website bisnis atau dagang yang tidak memiliki fitur blog.
Selain itu, berikut ini beberapa syarat blog yang bisa terdaftar di Seedbacklink, yaitu:
- Domain blog setidaknya berumur 6 bulan – 1 tahun (bukan domain baru).
- Memiliki nama domain sendiri atau bukan subdomain, domain gratisan, dan tidak jelas.
- Memiliki traffic ratusan (Jujur, aku saja kaget bisa mulai dapat penghasilan dari blog yang awalnya hanya punya traffic kurang dari 500 pengunjung setiap bulannya.)
- Memiliki postingan blog
- Pemilik blog tidak menawarkan jasa yang sama dengan Seedbacklink
- Tidak mempromosikan link situs judi dan lainnya
- Blog update dan aktif (bukan terakhir update 3 bulan yang lalu)
- Milik kamu sendiri dan dibuktikan dengan badge verifikasi serta kontak yang sama seperti yang didaftarkan.
3. Isi Formulir Pendaftaran
Kamu harus mengisi semua data di formulir pendaftaran blog Seedbacklink. Nih, beberapa tips yang harus diperhatikan:
- Ketika mengisi “Sample Artikel”, sebaiknya pilih sample artikel yang jenisnya review atau ulasan produk/ jasa. Kenapa? Ya, karena sebagian besar publisher mencari blog/ media untuk mempromosikan produk/ jasa mereka. Jadi, sample artikel ini bisa menunjukkan ke mereka kalau kamu memang bisa menulis ulasan.
- Sebelum mengisi “Harga” sebaiknya survei dulu harga yang ditawarkan blog lainnya sebagai pertimbangan. Ingat jangan pasang harga terlalu tinggi dulu ketika pertama kali daftar. Namun, ingat juga kalau perubahan harga di Seedbacklink juga dikenakan biaya sebesar Rp 20.000.

4. Lakukan Verifikasi dan Pasang Banner di Blog
Verifikasi blog bisa dilakukan untuk WordPress maupun blogger.com dengan cara berikut ini, yaitu:
4.1 Verifikasi Blog di Seedbacklink untuk WordPress
- Login dulu ke halaman wp-admin WordPress
- Pilih menu “Appearance” untuk masuk ke bagian “Widgets”
- Drag “Custom HTML” ke widgets milikmu yang aktif, seperti Footer atau Right Sidebar
- Copy dan paste atau masukkan Kode HTML
- Kemudian, klik “Save”
- Setelah itu, cek apakah pemasangan widget banner Seedbacklink berhasil dan sudah terlihat di halaman blog milikmu.
- Jika sudah berhasil, maka kamu bisa ke halaman “Blog Saya” di Dashboard Seedbacklink dan klik “Jadi Verified”
Custom HTML:
<a href=”https://id.seedbacklink.com/”><img title=”Seedbacklink” src=”https://id.seedbacklink.com/wp-content/uploads/2023/11/Badge-Seedbacklink_Artboard-1-webp-version.webp” alt=”Seedbacklink” width=”100%” height=”auto”></a>
4.2 Verifikasi Blog di Seedbacklink untuk Blogger
- Login ke halaman admin blog milikmu
- Pilih “Tata Letak atau Layout”
- Pilih “add a gadget” yang ada di bawah (footer) atau samping (sidebar)
- Lanjut pilih “HTML atau Javascript”
- Copy dan paste atau masukkan Kode HTML
- Kemudian, klik “Save”
- Setelah itu, cek apakah pemasangan widget banner Seedbacklink berhasil dan sudah terlihat di halaman blog milikmu.
- Jika sudah berhasil, maka kamu bisa ke halaman “Blog Saya” di Dashboard Seedbacklink dan klik “Jadi Verified”
Custom HTML:
<a href=”https://id.seedbacklink.com/”>
<img title=”Seedbacklink” src=”https://id.seedbacklink.com/wp-content/uploads/2023/11/Badge-Seedbacklink_Artboard-1-webp-version.webp” alt=”Seedbacklink” width=”100%” height=”auto”></a>
Proses verifikasi akan berlangsung 1-2 hari dan jika sudah terverifikasi, maka saatnya kamu menghasilkan uang dari jual jasa content placement di Seedbacklink!
Memangnya beneran bisa menghasilkan uang dari Seedbacklink? Aku akan sharing pengalamanku langsung di pembahasan selanjutnya ya!
Ini Pengalamanku Dapat Penghasilan Tambahan dari Seedbacklink
Pertama kali kenal Seedbacklink itu di awal Maret 2025 dan memutuskan langsung daftar. Waktu itu, blogku penapenulis.com langsung terverifikasi hanya dalam waktu 1 hari saja.
Kapan Dapat Job Pertama dari Seedbacklink?
Cuma selang 3 hari dari verifikasi blog, aku langsung dapat orderan. Nah, notifikasi orderan ini akan muncul di WhatsApp. Ini nih yang buat aku suka sama Seedbacklink. Gak perlu repot ngecek manual bolak balik platform.
Job pertama ini artikelnya sudah disiapkan oleh klien, jadi aku tinggal menambahkan gambar dan posting. Simple dan langsung dapat Rp 18.750.
Kok kecil fee-nya? Hehe waktu pertama kali daftar, aku belum percaya diri dan traffic blog juga masih kecil sekitar 400 per bulan. Jadi, aku pasang harga awal Rp 25.000 (artikel dari klien) dan Rp 35.000 (artikel ditulis blogger).
Oh ya, setiap job nanti ada potongan admin 25%. Kamu pikir gede banget potongan adminnya? Awalnya aku juga pikir gitu, tapi setelah cari tahu platform sejenis Seedbacklink memang biaya adminnya 25% kok – sama aja. Hehe..
Kapan Bisa Menaikkan Harga?
Setelah dapat 5 job, aku baru berani menaikkan harga. Jadi, aku pasang harga Rp 50.000 (artikel dari klien) dan Rp 80.000 (artikel ditulis blogger).
Setelah menaikkan harga ini, aku malah lebih banyak dapat job yang “Artikel Ditulis Blogger”, jadi dapat penghasilannya lebih tinggi.
Tips buat kamu, kalau mau pasang harga lebih baik cari tahu dulu “Berapa harga di blog lainnya yang punya traffic sama dengan blog kamu?”. Ini bisa jadi acuan agar kamu tidak memasang harga terlalu rendah atau tinggi.
Kalau ada yang tanya, “Kenapa baru menaikkan harga setelah selesai orderan kelima?”. Kalau pertimbangan aku sih agar muncul “Order Dikerjakan: 5” dulu. Ya, buat portofolio kecil-kecilan untuk narik klien selanjutnya.
Bisakah Sering Dapat Orderan di Seedbacklink?

Bulan pertama gabung Seedbacklink, aku dapat 5 orderan dan bisa tarik uang Rp 150.000. Lumayan untuk ukuran blog milikku yang saat itu traffic masih kurang dari 500, DA juga baru 1 di bulan Maret 2025 kemarin.
Bulan selanjutnya jumlah orderan terus naik. Kalau di aku sendiri, orderan paling banyak itu awal dan akhir bulan. Total sampai saat ini aku sudah dapat 36 orderan.
Penghasilan tertinggi di bulan Juni ini karena aku bisa dapat lebih dari Rp 900.000 hanya untuk satu bulan. Lumayan banget buat penghasilan sampingan, bukan?
Jadi, total sejak bulan Maret hingga akhir Juni ini aku bisa dapat lebih dari Rp 1.000.000 dengan 36 orderan. Itu pun di bulan April aku sempat libur tidak menerima job 2 minggu karena libur lebaran dulu. Hehe..
Kesimpulannya: Menurut aku, kesempatan dapat banyak orderan melalui Seedbacklink itu sangat tinggi. Ya, karena Seedbacklink juga banyak kerjasama dengan berbagai perusahaan kecil, jadi jangkauan advertisernya juga sangat luas.
Namun, kamu juga tetap harus atur strategi yang cocok terutama terkait harga. Pasang harga terbaik sesuai traffic blog milikmu.
Jadi, Worth It Gak Sih Jadi Publisher di Seedbacklink?
Jawabannya: Tentu Saja! Kenapa? Nih, beberapa alasan yang membuat aku tertarik dan bertahan cari penghasilan sampingan lewat Seedbacklink, yaitu:
- Cara daftarnya gampang dan tidak butuh persyaratan khusus.
- Mudah dapat orderan karena jaringan Seedbacklik luas banget dan udah dikenal berbagai tingkatan advertiser dari UMKM bahkan perusahaan besar.
- Kita juga diberi kebebasan untuk menerima atau menolak orderan. Ya, aku sempat beberapa kali menolak orderan karena tidak sesuai dengan niche blog milikku. Sebenarnya tidak semua aku tolak, tapi kalau topiknya memang udah terlalu jauh atau karena alasan lainnya, ya terpaksa aku tolak.
- Notifikasi orderan juga dikirim via WhatsApp dan E-mail, jadi tidak harus ribet bolak-balik cek platform secara manual.
- Admin Seedbacklink juga support banget lho! Ketika butuh bantuan, pasti langsung dibantu. Oh ya, ada juga grup komunitas via WhatsApp lho.
- Terbukti bantu monetisasi blog dan dapat penghasilan tambahan bahkan untuk level pemula sekalipun.
- Withdraw Seedbacklink juga tidak ada jumlah minimumnya, jadi bisa tarik uang berapapun. Pencairannya juga dua kali di tanggal 5 dan 25 setiap bulannya. Hehe bisa gajian dua kali nih dalam satu bulan.
Nah, itu sedikit cerita dari aku tentang pengalaman dapat penghasilan 1 juta pertama dari Seedbacklink. Kalau mau mulai monetisasi blog dengan jual jasa content placement, kamu bisa langsung daftar Seedbacklink sekarang juga, ya!

Terima kasih telah menulis artikel ini, saya sebagai pemula di blogger jadi merasa punya harapan 🩷
Selalu ada harapan untuk siapapun yang mau berusaha. Semangat ya kak 🙂