Tips Blogging

Bagaimana Cara Membuat Blog Profesional? Ini Panduan Praktisnya

Kemarin Saya baru mengikuti Program QuickStart Content Writer dari Impactfulwriting. Salah satu bahasannya mengenai cara meyakinkan recruiter bahwa kita seorang content writer profesional. 

Info menariknya, ternyata recruiter lebih tertarik kepada content writer yang memiliki portofolio berupa blog berkualitas dan update! Mereka menilai bahwa blog tersebut sebagai bukti nyata kemampuan pelamar.

Jadi, bagaimana cara membuat blog profesional? Kamu bisa mengikuti panduan praktis cara membuat blog melalui artikel di bawah ini!

Bagaimana Cara Membuat Blog Profesional?

Sebelum mulai mempelajari pembuatan blog, pastikan dulu kalau kamu sudah memiliki niat kuat untuk memulai membuat blog. Niat ini akan membantu kamu konsisten mengembangkan blog ke depannya sesuai tujuan yang ingin dicapai.

1. Tentukan Niche 

Membuat konsep utama sebuah blog menjadi dasar yang penting sebelum masuk ke langkah-langkah teknis. Kamu harus menentukan niche untuk blog yang akan dibuat.

Niche adalah topik atau tema utama yang akan dibahas di dalam blog. Niche sangat penting karena menentukan proses pengembangan konten blog.

Bagaimana cara menentukan niche blog? Setidaknya ada 2 tips yang bisa kamu coba untuk menentukan niche blog dengan tepat, yaitu:

  • Pilih Niche yang Disukai. Memilih niche yang benar-benar disukai akan membuat kamu tetap konsisten serta tidak bosan menulis konten dan mengembangkan blog. 
  • Pastikan Niche juga Kamu Kuasai. Ketika memilih niche yang dikuasai, maka kamu juga akan lebih mudah menulis konten. Selain itu, isi blog juga akan lebih berkualitas dan dapat dipercaya karena kamu memang menguasai niche tersebut.
  • Niche Harus Memiliki Audience. Penting banget nih memilih niche yang memang memiliki audience. Niche dengan audience yang besar  akan membuat blog kamu memiliki peluang traffic yang tinggi dan lebih bermanfaat.
  • Cek Juga Peluang Keuntungan Niche. Tips ini sangat penting kalau kamu juga ingin menghasilkan uang dari blog. Memang ada beberapa niche blog menghasilkan keuntungan karena traffic cenderung tinggi. Misalnya, makanan, perjalanan, gaya hidup, hingga kecantikan.

Jangan bingung memilih niche blog ya! Kamu bisa memilih banyak topik atau niche blog paling populer untuk menarik banyak audience.

2.  Identifikasi Target Audience

Setelah niche, kamu juga harus menentukan target audience. Siapa sih pembaca yang membutuhkan informasi dari blog kamu? Pelajar? Mahasiswa? Ibu rumah tangga? Pecinta drama Korea?

Sebaiknya lakukan identifikasi target audience dengan tepat ya! Target audience yang dibuat lebih spesifik akan membantu kamu lebih mudah membuat konten yang relevan.

Nantinya, kamu juga bisa mengembangkan konten blog dengan gaya bahasa yang lebih sesuai dengan target audience. Ini salah satu cara membuat audience lebih nyaman membaca konten blog kamu.

3. Tentukan Nama Blog dan Dapatkan Domain 

Bagaimana  cara membuat blog profesional selanjutnya? Kamu perlu menentukan nama domain dan mendapatkannya.

Domain adalah alamat atau nama yang menjadi identitas blog kamu di internet, seperti “namablogkamu.com”.

Bagaimana cara menentukan nama domain? Berikut ini beberapa tips untuk menentukan nama domain yang bisa kamu ikuti, yaitu:

  • Pilih nama domain yang mudah diingat dan mudah dieja.
  • Sebaiknya, nama domain sesuai niche blog agar lebih profesional. Misalnya, blog dengan niche pelestarian hutan bisa memiliki nama domain hutankita.com.
  • Pilih ekstensi domain yang populer, seperti “.com”, “.net”, “.id”.
  • Hindari penggunaan nama domain dengan karakter angka ataupun tanda baca.

Selain menentukan nama domain blog, kamu juga harus mendapatkannya. Artinya, kamu harus memastikan bahwa nama domain yang diinginkan memang belum ada atau digunakan pihak lain.

Kamu bisa mendapatkan nama domain dengan membelinya secara resmi di platform digital terpercaya, seperti IDWebhost atau Hostinger.

4. Pilih Hosting Terbaik

Cara membuat blog profesional juga dilakukan dengan memilih hosting terbaik. Hosting adalah tempat menyimpan seluruh data blog yang kamu miliki.

Jika domain diibaratkan sebagai alamat rumah blog, maka kamu dapat memahami hosting sebagai rumahnya.

Jangan asal memilih hosting ya! Pastikan kamu memilih hosting yang mendukung keamanan dan kinerja blog kamu.

Di mana beli hosting? Kamu bisa membeli hosting di penyedia layanan hosting terbaik, seperti Jagoan Hosting, DewaWeb, Hostinger, Niagahoster, IDWebhost , dan lainnya. Harganya bervariasi mulai dari ratusan ribu per tahunnya.

5. Memilih Platform dengan Tepat

Kamu membutuhkan platform yang tepat untuk membantu mengelola blog dengan baik. Jika tidak mau repot, maka sebaiknya pilih platform yang mudah digunakan dan menyediakan panduan lengkap.

Kalau Saya sendiri merekomendasikan kamu untuk memilih WordPress. Apa keuntungan menggunakan WordPress?

  • Mudah Digunakan (Tidak harus jago coding untuk memakainya)
  • Tersedia Panduan Lengkap dan Mudah Dicari (Lebih mudah mengatasi kendala)
  • Menyediakan Tema yang Beragam (Bisa membuat blog lebih menarik)
  • Menyediakan Banyak Plugin 
  • SEO Friendly (Kamu bisa menggunakan plugin Yoast SEO untuk optimasi konten)

6. Desain Tampilan dan Desain

Bagaimana cara membuat blog profesional? Tentu saja kamu harus membuat tampilan hingga struktur blog yang terlihat profesional.

Nah, tahapan ini akan lebih mudah dilakukan dengan dukungan pilihan bergam tema gratis dari WordPress. Kamu bahkan bisa mengkustomisasi tema yang dipilih tanpa perlu coding.

Berikut ini langkah-langkah yang perlu dilakukan setelah instal WordPress, yaitu:

  • Pilih tema yang responsif dengan tampilan bagus di komputer, tablet, ataupun ponsel. Kalau saya sendiri memilih menggunakan tema WordPress gratis, yaitu ColorMag.
  • Atur warna dan font agar sesuai dengan branding yang ingin kamu tampilkan. Sebaiknya pilih palet warna dan gaya font yang tetap nyaman dilihat.
  • Pasang plugin penting. Apa saja plugin WordPress yang penting? Akismet Spam Protection (Melindungi blog dari spam), Yoast SEO (Optimasi konten), Jetpack (Fitur Keamanan), Google Analytics (Memantau performa blog).

Ingat! Meskipun bisa didesain sesuka hati, pastikan untuk membuat tampilan blog yang tetap nyaman dilihat, memiliki navigasi jelas, rapi, dan sederhana atau tidak terlalu banyak widget.

7. Membuat Halaman dan Kategori 

Selanjutnya, kamu juga harus membuat halaman dan kategori di dalam blog. Halaman dan kategori tersebut dapat dibuat sesuai kebutuhan. Cara mudahnya, coba kelompokkan dulu jenis informasi yang akan kamu buat di dalam blog.

Misalnya, kamu membuat blog untuk niche fashion. Kamu bisa mengelompokkan halaman dan kategori ke dalam beberapa topik, seperti pengetahuan fashion, tips fashion, inspirasi, tutorial, hingga review produk.

Selain itu, pastikan kamu juga membuat halaman homepage (cuplikan postingan blog terbaik/ terbaru), tentang saya/ kami (deskripsi identitas tentang blog), dan kontak (informasi kontak yang bisa dihubungi).

8. Mulai Buat Konten!

Setelah semua pengaturan blog selesai, maka kamu bisa langsung mulai membuat konten pertama! Bagaimana cara menulis konten yang menarik untuk blog? Ini beberapa tips untuk kamu!

  • Pilih topik bahasan yang relevan dengan target audience agar lebih menarik serta informatif. Jadi, perhatikan juga search intents ya!
  • Fokus pada topik yang dibahas, sehingga konten artikel lebih ringkas dan jelas.
  • Gunakan gaya bahasa yang nyaman dibaca sesuai target audience dan topik yang dibahas.
  • Lakukan optimasi terhadap konten, terutama ketika membuat artikel SEO. Jangan lupa terapkan juga strategi GEO!
  • Tambahkan gambar dan infografis agar lebih menarik.

Setelah konten dibuat, maka kamu bisa publish konten tersebut. Nah, jangan lupa sebarkan juga informasi terkait konten yang kamu buat di berbagai platform digital lain, seperti media sosial.

Apa yang Perlu Dilakukan Setelah Membuat Sebuah Blog?

Perjuanganmu belum usai setelah mulai membuat blog. Kamu harus mengembangkan blog tersebut dan update konten secara konsisten ya!

Blog yang kamu buat juga bisa dikembangkan sesuai tujuan atau niat awal. Apa maksudnya?

Jika kamu mengembangkan blog membangun portofolio yang baik, maka kamu harus rajin membuat konten berkualitas untuk menunjukkan kemampuan menulismu. Ingat! Seperti yang saya sampaikan di awal, blog bisa menjadi portofolio terbaik ketika melamar lowongan pekerjaan.

Nah, kalau kamu membuat blog untuk menghasilkan pendapatan tambahan, maka kamu bisa mulai cari tahu tentang cara monetisasi blog. Misalnya dengan mendaftar Google AdSense, affiliate marketing, menjual produk, content placement, dan lainnya. 

Membuat blog profesional mungkin terlihat merepotkan terlebih untuk terus konsisten dalam menulis konten. Namun, dalam jangka panjang dan strategi yang tepat, kamu bisa mendapatkan benefit dari konsistensi yang dilakukan. Jadi, tetap semangat ya!

Referensi:

Idwebhost.com

Hostinger.co.id

Jagoanhosting.com

Mega Dinda Larasati

Mega Dinda Larasati adalah seorang content writer profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam content writing website maupun media sosial. Ia juga aktif sebagai advanced writer di beberapa agensi jasa penulis artikel. Kini, Mega Dinda juga membagikan tips menulis sebagai inisiator "Media Informasi Penulis" di Penapenulis.com dan Instagram @loker.penulis.