Menulis Otobiografi Sederhana, Investasi Kecil Untuk Masa Tua
Kalian pernah mendengar otobiografi? Menulis tentang perjalanan kehidupan secara mandiri. Siapapun boleh loh menuliskan pengalamannya sendiri, tanpa harus takut di-judge orang lain.
Sebab dengan menulis kita bisa membaca ulang susah sedih hidup yang telah dilalui, sehingga bisa jadi sebuah investasi kecil di masa tua nanti.
Menulisnya mudah kok, Yuk simak penjelasan mengenai makna otobiografi, manfaat otobiografi, perbedaan biografi dan otobiografi, serta outline sederhana otobiografi! Barangkali setelah membaca tulisan ini ada yang minat untuk menulisnya. Selamat membaca!.
Pengertian Otobiografi
Otobiografi atau Autobiografi merupakan istilah untuk menulis riwayat hidupnya sendiri. Istilah autobiography dalam Bahasa Inggris sudah ada sejak tahun 1809 dan digunakan pertama kali oleh penyair bernama Robert Southey, namun bentuk otografi sendiri sudah ada sejak zaman kuno.
Dalam hidup setiap orang tentu akan menjalaninya dengan penuh pengalaman, bertemu banyak orang dan beragam kejadian baik pahit atau manis. Di masa yang akan datang, kumpulan pengalaman tersebut akan menjadi kenangan yang berharga. Oleh karena itu, untuk mengabadikannya bisa melalui tulisan otobiografi ini.
Walaupun kini sudah ada kecanggihan teknologi misalnya mengabadikan momen dengan foto atau video, tapi tulisan selalu memiliki tempat sendiri di hati pembacanya. Sebab tulisan mengandung gagasan, kata demi kata yang dirangkai dengan tulus dan penuh makna, sehingga tulisan akan abadi dalam sebuah karya.
Dari penjelasan di atas sudah dapat dipahami bahwa otobiografi adalah tulisan yang menceritakan seputar perjalanan hidup yang didasarkan pada pengalaman pribadi penulis, format menulisnya menggunakan sudut pandang orang pertama.
Manfaat Menulis Otobiografi
Mungkin saat duduk di bangku sekolah dulu kita sering diperintah menulis otobiografi sederhana untuk tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia, siapa sangka dewasa ini menulis otobiografi bisa jadi investasi untuk masa tua. Simak beberapa manfaat menulis otobiografi berikut:
- Membantu memperkuat daya ingat penulis atas kejadian yang telah dilalui.
- Refleksi diri di masa lalu untuk kehidupan masa depan yang lebih baik.
- Wadah menuangkan ekspresi, pikiran, dan perasaan yang sulit diutarakan.
- Memiliki kesempatan berbagi kisah inspiratif dalam ruang lingkup yang lebih luas.
- Mengenalkan diri sendiri pada orang lain, bisa jadi sebuah personal branding.
Perbedaan Biografi dan Otobiografi
Sebelum menuju outline otobiografi, simak perbedaan biografi dan otobiografi berikut supaya tidak salah pemahaman.
1. Segi Penulis
Otobiografi merupakan kisah perjalanan hidup seseorang yang ditulis oleh dirinya sendiri atau dengan bantuan orang.
Sedangkan biografi merupakan riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain.
2. Segi Isi atau Informasi
Otobiografi berisi cerita pengalaman seorang penulis itu sendiri mulai dari jatuh bangun hingga pencapaian atau suatu keberhasilan di hidupnya. Informasi yang dimuat juga cenderung hal-hal positif atau kisah inspiratif saja.
Tujuan menulis otobiografi untuk mengenalkan dirinya pada orang lain, bisa juga sebagai kenangan atas kejadian-kejadian yang telah terjadi di hidupnya.
Sementara itu, biografi umumnya berisi kisah seseorang yang berjasa dengan karyanya atau tokoh yang terkenal, sehingga semuanya ditulis sesuai fakta yang ada,
Tujuan biografi sendiri untuk mengenalkan sejarah, kisah inspiratif, atau peristiwa penting yang bisa menjadi motivasi bagi pembacanya.
3. Segi Sumber
Sumber informasi otobiografi semuanya murni dari memori penulis tanpa campur tangan orang lain. Berbeda dengan biografi yang sumbernya harus digali dari banyak referensi seperti buku, artikel, atau cerita narasumber sebagai saksi dalam perjalanan tersebut.
Dari segi penulisannya juga berbeda, menulis otobiografi menggunakan sudut pandang orang pertama, dan untuk menulis biografi menggunakan sudut pandang orang ketiga dan gaya bahasanya lebih formal.
Outline Sederhana Otobiografi
Bagaimana, tertarik menulis otobiografi? Yuk intip outline sederhana untuk membuatnya.
1. Identitas Penulis
Bagian awal yang perlu ditulis adalah identitas pribadi, berisi nama lengkap dan nama panggilan (opsional), tempat tanggal lahir, tempat tinggal saat ini (cukup narasikan secara umum).
2. Latar Belakang Keluarga, Pendidikan, Pekerjaan.
Setelah menceritakan identitas pribadi, penulis bisa menjelaskan latar belakang keluarga atau pendidikan atau pekerjaan secara spesifik. Misalnya “terlahir dari seorang dokter dan guru, aku tumbuh sebagai pribadi yang ,,,,”. Kemudian sebutkan latar belakang pendidikan dan lengkapi dengan pengalaman yang mengesankan pada setiap prosesnya (misal jenjang SD, SMP, SMA, kuliah).
Setelah pendidikan bisa ceritakan pengalaman saat bekerja atau posisi karir saat ini, jelaskan juga tempat bekerja secara singkat. Proses dalam mencari kerja juga bisa dimasukkan karena bagian dari perjalanan yang cukup panjang.
3. Hasil Karya atau Pencapaian
Setiap pencapaian dalam hidup patut untuk dirayakan, jadi sah-sah saja menulis hasil pencapaian penulis. Bisa dimulai saat sekolah dahulu atau setelah lulus, bebas sesuai pengalaman masing-masing. Jika memiliki suatu karya juga bisa disebutkan kemudian ceritakan proses pembuatannya hingga karya tersebut terbentuk.
Secara umum penulisan otobiografi bersifat kronologi atau berurutan. Maksudnya ditulis berdasarkan urutan kejadian dalam hidup penulis, sehingga pembaca akan lebih nyaman dengan teks yang disajikan sebab umumnya pembaca otobiografi ingin mempelajari sesuatu atau mengambil hikmah dari yang mereka baca.
Setiap perjalanan hidup patut untuk dihargai, baik dan buruknya adalah sebuah proses. Maka dari itu, menulis otobiografi bisa menjadi solusi menceritakan peristiwa-peristiwa mengesankan dalam hidup. Bukan untuk orang lain minimal untuk diri sendiri agar lebih menghargai waktu yang ada serta menjadi bahan intropeksi menuju pribadi yang lebih baik di masa yang akan datang.
Referensi:
Bong, A. W. (2022). Panduan Lengkap Menulis Pengalaman Pribadi Menjadi Buku Memoar Atau Autobiografi. Anton Sujarwo.
Nama Penulis
Hildan Nurul Hidayah penulis yang ingin berbagi ekspresi hingga keluh kesah diri. Bagiku menulis adalah treatment terbaik di setiap keadaan, menjadi teman yang dapat dipercaya dan diandalkan.
Instagram @hildanurul__
