Peran Literasi dalam Membentuk Leadership Seorang Pemimpin
Peran Menulis dan Membaca untuk Membentuk Leadership
Pemimpin yang cakap merupakan impian dari bawahan atau orang-orang yang bekerja dengannya. Pasti kamu sudah tahu, salah satu syarat untuk menjadi pemimpin ideal bagi banyak orang adalah memiliki jiwa leadership yang baik.
Sayangnya banyak yang belum tahu bagaimana cara menumbuhkan leadership yang baik. Padahal caranya mudah banget, cukup tingkatkan kemampuan literasi kita.
Literasi, dalam hal ini adalah kemampuan menulis dan membaca, bukan hanya bermanfaat untuk memperluas wawasan dan mengoptimalkan kinerja otak saja. Akan tetapi juga berperan penting untuk membentuk jiwa leadership.
Pasti kamu penasaran, apa hubungan literasi dengan leadership? Eittss, jangan salah, banyak lho manfaat literasi terhadap leadership.
Hubungan Menulis dengan Leadership
Menulis dapat memunculkan jiwa kepemimpinan pada diri seseorang. Salah satu jenis tulisan yang disarankan untuk ditulis secara rutin adalah jurnal pribadi. Tahu nggak? Banyak manfaat yang didapat dari menulis jurnal pribadi loh, diantaranya :
- Memunculkan ide atau Gagasan yang Lebih Segar. Berlatih menulis jurnal pribadi memungkinkan untuk mengeluarkan ide atau gagasan yang tidak pernah dikeluarkan.
- Mengelola Stres dengan Baik. Stres dan tekanan karena beban kerja yang cenderung sering dihadapi seorang pemimpin akan dapat dikelola dengan baik melalui aktivitas menulis jurnal pribadi.
- Membantu Mengeluarkan Kemampuan yang Terpendam. Menulis secara teratur akan membantu para pemimpin untuk mengenali kemampuan mereka dan mendalami bagian-bagian yang perlu dikembangkan
Hubungan Membaca dengan Leadership
Sudah sewajarnya seorang pemimpin harus tahu banyak hal daripada para bawahannya, nah agar memiliki wawasan luas, salah satu caranya adalah dengan membaca.
Beberapa alasan kalau aktivitas membaca bisa menumbuhkan jiwa leadership :
- Menambah Inspirasi dan Pengalaman. Autobiografi para tokoh merupakan salah satu bacaan yang direkomendasikan jika ingin memunculkan jiwa kepemimpinan. Jenis bacaan ini akan membantu mengubah cara pandang kita mengenai kepemimpinan.
- Membantu Merangsang Pikiran. Beberapa penelitian menemukan bahwa kegiatan membaca memiliki pengaruh pada sistem dan jaringan otak, secara otomatis akan membantu memperkuat otak dan merangsang pikiran kita.
- Mengurangi gejala gangguan mental. Membaca juga berdampak pada kesehatan mental, antara lain mengurangi stres dan gejala depresi, serta membantu untuk tidur lebih nyenyak.
- Membantu membuat keputusan yang tepat. Membaca dapat membantu meningkatkan kemampuan para pemimpin untuk menganalisa berbagai informasi, menimbang dari berbagai sudut pandang, sehingga pada akhirnya dapat menyusun keputusan yang tepat.
Pada akhirnya kemampuan literasi tersebut akan membantu seorang pemimpin untuk dapat memeriksa sebuah konteks dengan tepat, menyaring sumber dan membaca jaman.
Jadi, masih ragu untuk menjadi pemimpin karena merasa tidak memiliki leadership? Jangan khawatir, cintai dunia literasi dengan baik, maka leadership akan muncul secara perlahan.
Referensi :
Brinton, K. (2025). Leadership Identity : A Writing Journey to Self-Discovery. Sumber:
keirabrinton.com/leadership-identity-a-writing-journey-to-self-discovery
Takariawan, C. (2021). Menulis Menngkatkan Kemampuan Leadership. Sumber:
ruangmenulis.id/menulis-meningkatkan-kemampuan-leadership/
Arootah. (2023). 5 Reasons Why Reading is an Important Part of Leadership. Sumber
arootah.com/blog/business-and-leadership/leadership-and-management/why-reading-is-important-for-leaders/
Eric J. McNulty. (2019). Draw Yourself a Leader. www.strategy-business.com/
PenulisSwastiti. Saya seseorang yang menyukai membaca, menulis dan traveling. Saya dapat ditemui di akun IG : @swastiti_123
