Tulisanku Adalah Obatku, Berdamai dengan Cara Menulis Sebagai Bentuk Self Healing
Menulis adalah cara sederhana untuk meluapkan perasaan sebagai salah satu cara berdamai dan sembuh. Melalui ketikan singkat aku menemukan alasan untuk bangkit dan merasakan dampak besar untuk berproses di kemudian hari.
Mencari obat melalui tulisan, sebuah statement yang aku sendiri sudah bisa membuktikannya. Melalui menulis aku bisa menemukan diriku sendiri yang sempat hilang selama beberapa waktu.
Menulis bukan hal yang sulit, tidak perlu sempurna, tidak perlu takut terhadap apapun sebab ketikan jari manis kita adalah warna bagi rangkaian kata yang tertulis dengan indah.
Makna Self Healing
Self healing secara psikologi merupakan bentuk penyembuhan yang didorong oleh diri sendiri, tujuannya adalah untuk lebih mengenal diri atau sebagai bentuk self love (cinta terhadap diri sendiri).
Penyebab orang melakukan self healing beragam, seperti trauma atau sedang ada masalah tertentu hingga menyebabkan perubahan emosi yang mulai tidak nyaman untuk dirasakan.
Oleh sebab itu, aware terhadap kesehatan mental menjadi salah satu hal yang penting dilakukan untuk menata kembali hidup yang lebih damai.
Kalian bisa melakukan dengan cara yang sederhana, sebagaimana Dr. Aisah Dahlan mengatakan bahwa self healing dapat dilakukan di mana saja yang terpenting telah mengetahui kadar emosi diri sendiri dahulu, sebab level emosi hanya diketahui oleh pribadi masing-masing.
Coba saja luangkan waktu 10-15 menit untuk menulis di setiap pagi sebagai bentuk menyampaikan perasaan atas beban yang sedang dirasakan.
Manfaat Menulis
Menulis merupakan kegiatan meluapkan emosi atas kejadian yang terjadi, rencana masa depan, maupun bentuk ekspresi terhadap suatu hal. Setiap kata maupun kalimat yang muncul adalah bagian dari opini diri seorang penulis, maka dari itu statement tulisan adalah obat bisa dibuktikan.
Berikut manfaat menulis untuk kesehatan mental, yaitu:
1. Memahami Diri
Setelah menulis kita dapat membaca ulang tulisan tersebut, secara tidak langsung ada suatu bentuk ekspresi yang telah diutarakan. Bahkan terdapat orang yang lebih memahami keadaannya setelah diluapkan dalam bentuk tulisan.
Dengan demikian kita bisa lebih memperhatikan kembali apa yang tubuh, isi hati, maupun pikiran butuhkan melalui refleksi tulisan sederhana tadi.
2. Menyalurkan Emosi dengan Aman dan Nyaman
Tidak semua orang memiliki tempat untuk menyalurkan emosi atau amarah, kesedihan, frustasi, dan lainnya, sebagian memilih untuk memendam. Namun, jika dibiarkan terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan mental.
Dengan menulis kita dapat mengungkapkan emosi secara bebas tanpa merasa takut dilihat orang, tanpa khawatir, atau malu. Menulis dapat menjadi solusi saat kita tidak tahu harus kemana lagi mencari tempat keluh kesah atau sekedar untuk mengungkapkan kebisingan isi kepala.
3. Menambah Rasa Syukur
Menulis ragam pencapaian dapat menjadi ladang untuk menambah rasa syukur kita, ada banyak hal yang telah dilalui dengan segala kebaikan yang datang dari Tuhan.
Saat diri merasa lelah atas kerja keras selama ini coba membuka lembaran itu lagi, dan ulang memori proses tersebut. Nyatanya ada banyak keberkahan yang mungkin belum kita syukur di hari ini.
4. Membantu Mencapai Tujuan
Dengan menulis detail tujuan di masa yang akan datang, secara kognitif otak akan merespon perilaku yang terstruktur untuk mencapainya. Contoh kecil seperti menulis to do list kegiatan apa saja yang akan kita lakukan hari ini, secara sadar kita akan menjalani hari dengan tertib sesuai isi list tersebut.
Jika dilakukan untuk goals yang lebih besar, bisa menggunakan target mingguan, bulanan, atau rencana tahunan. Walaupun tidak semuanya akan terlaksana mulus, tetapi kita bisa menerapkan prinsip manifesting terhadap apa yang kita tulis dengan harapan lebih mudah terwujud.
Berkarya Melalui Tulisan
Berkarya merupakan bentuk meluapkan perasaan dari diri seseorang melalui banyak hal, salah satunya dengan menulis.
Hasil tulisan kita ternyata dapat membawa dampak yang baik untuk diri sendiri maupun orang lain, terlebih jika tulisan tersebut disebarluaskan melalui media sosial atau platform digital lainnya.
Bisa jadi tulisan sederhana di note handphone yang berisi curahan hati menjadi sebuah puisi indah atau lirik lagu menarik yang disukai banyak orang.
Tidak ada tulisan yang buruk, bagiku pribadi semua karya adalah indah. Ada kepuasan emosional dalam diri penulis yang dapat diutarakan melalui setiap diksinya.
Sehingga tidak perlu takut atau khawatir untuk mulai menulis, kita tidak memiliki kuasa untuk menjadikan orang lain suka terhadap karya kita, dan hasil karya kita bukan tanggung jawab mereka. Mulai dengan hal kecil siapa tahu akan menjadi besar di kemudian hari.
Macam-Macam bentuk Menulis
Ada banyak cara untuk menulis, melalui tulisan di atas kertas, ketikan di note hanphone, laptop, melalui blog pribadi, hingga website publik. Menulis tidak harus sempurna, tidak juga harus bagus dan indah.
Setiap tulisan akan bermakna bagi pembacanya, sama seperti target pasar suatu brand dalam dunia marketing.
Boleh saja kita mulai menulis di lembaran kertas bekas tugas akhir, atau melalui blogspot pribadi. Kuncinya hanya satu yakni konsisten, buat tulisan sebagai teman bercerita yang nyaman.
Jadi gimana, tertarik untuk menulis? Jangan lupa luangkan waktumu sebentar saja ya untuk sekedar meluapkan isi hati di hari yang penat. Percaya bahwa semua proses perlu perjuangan, lika-likunya akan berjalan indah jika kita ikhlas dan selalu bersyukur atas kesempatan yang diberikan.
Begitu pun saat terluka atau bersedih coba cari obat yang sederhana dan mudah dilakukan dengan menulis.
Referensi:
Penulis
Hildan Nurul Hidayah, penulis pemula yang baru saja menekuni dunia menulis sejak lulus sebagai mahasiswi Bahasa dan Sastra Arab UIN Malang. Memiliki ketertarikan menulis dengan alasan berbagi ekspresi hingga keluh kesah diri. Bagiku menulis adalah treatment terbaik di setiap keadaan, menjadi teman yang dapat dipercaya dan diandalkan.
Instagram @hildanurul__
