Apa Itu Jurnalisme Aman? Jurnalis Wajib Tahu!
Apa itu Jurnalisme Aman? Singkatnya, Jurnalisme Aman adalah microsite yang dibangun untuk membantu para jurnalis, termasuk warga, aktivis, dan pers mahasiswa. Program ini melibatkan tiga lembaga utama, yakni Human Rights Working Group (HRWG), Yayasan Tifa, dan Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN).
Tempo Institute juga terlibat dalam pembangunan microsite ini dengan mendapat dukungan Pemerintahan Kerajaan Belanda. Tujuan utama dibuatnya Jurnalisme Aman adalah untuk membentuk lingkungan pers yang aman bagi semua kalangan, khususnya para jurnalis.
Apa Itu Jurnalisme Aman?
Sudah pernah mendengar microsite Jurnalisme Aman? Microsite ini membantu melindungi keamanan para jurnalis yang didirikan berkat konsorsium tiga lembaga, yakni Yayasan Tifa, HRWG, dan PPMN.
Bersama Tempo Institute dan dukungan Kerajaan Belanda, Jurnalisme Aman berhasil diluncurkan dan menjadi salah satu gebrakan baru dalam dunia jurnalisme di Indonesia. Program ini memberikan rasa aman yang lebih baik kepada pelaku pers.
Jurnalis aman adalah tempat di mana keamanan pers diprioritaskan. Ada berbagai macam fitur yang disediakan untuk menjamin keamanan pers, baik secara preventif maupun kuratif. Kamu bisa langsung mengunjungi situsnya sendiri dan belajar lebih dalam tentang keamanan pers.
Programnya dibuat untuk membangun lingkungan pers yang aman dan memberikan ruang berekspresi yang lebih luas. Bukan hanya berguna bagi kamu yang berprofesi sebagai jurnalis, pelaku pers mahasiswa dan jurnalis warga juga dapat memanfaatkan situs ini.
Keunggulan Jurnalisme Aman
Kira-kira, ada ada apa saja di platform Jurnalisme Aman? Fitur apa yang bisa kamu manfaatkan untuk mendapatkan keamanan pers yang lebih baik? Berikut ulasan kami tentang empat keunggulan Jurnalisme Aman dan bagaimana cara memanfaatkannya:
1. Microsite dan LMS Berkelanjutan
Jurnalisme Aman merupakan microsite yang berkelanjutan dan terus dikembangkan sampai sekarang. Jangan khawatir kamu tidak akan mendapatkan feedback dari site ini. Pasalnya, site ini dibuat dengan kesungguhan untuk menciptakan pers yang aman di Indonesia.
Microsite yang berkelanjutan ini mudah diakses dan tampilannya menyenangkan. Menyajikan kombinasi warna merah, hitam, dan putih yang nyaman di mata, kamu akan betah menelusuri situs ini.
Jadi, setiap kali kamu merasa butuh dukungan untuk bertahan di lingkungan pers yang keras, bukalah Jurnalis Aman.
2. Konten Berkualitas
Keunggulan lain yang dimiliki oleh Jurnalis Aman terletak pada penyajian kontennya. Tersedia aneka konten seputar dunia jurnalisme, yang disajikan dalam bentuk artikel ataupun infografis. Kalau kamu butuh asupan konten tentang jurnalisme, di sinilah wadah yang tepat.
Kontennya juga gampang dipahami, bahkan oleh orang awam. Infografisnya dibuat dengan sederhana, langsung tepat pada sasaran. Beberapa contoh infografis yang menarik untuk disimak di sini, antara lain strategi menghindari serangan digital, tanda akun sosial media kamu sudah diretas, dan sebagainya.
3. Modul Belajar Mandiri
Tersedia modul belajar mandiri yang keseluruhannya gratis. Kapan lagi bisa mengikuti kelas dari kolaborasi Tempo Institute secara gratis?
Modul belajar mandiri ini memungkinkan kamu meningkatkan pengetahuan dan skill dalam keamanan pers. Beberapa contoh topik modul yang menarik untuk disimak, antara lain tentang keamanan komunikasi, pengantar keamanan digital, perilaku aman di media sosial, dan sejenisnya.
4. Pelaporan Kekerasan
Jurnalisme Aman adalah solusi bagi kamu yang ingin melaporkan kekerasan pada jurnalis. Kalau melihat atau mengetahui kekerasan yang nyata kepada pelaku pers di sekitarmu, jangan ragu kunjungi situs ini.
Pelaporan kekerasan ini meliputi pengaduan perlindungan jurnalis kepada LBH Pers, pelanggaran etik, pelanggaran hak digital, kekerasan seksual, serangan digital, dan masih banyak lagi. Tim Jurnalisme Aman akan dengan cepat merespons laporan kamu.
Apa itu Jurnalisme Aman? Jurnalisme Aman adalah wadah yang membuat lingkungan pers di Indonesia lebih baik dengan memperhatikan keamanan para jurnalis. Situs ini meningkatkan sikap optimis bahwa penekanan terhadap kebebasan pers pun akan berangsur-angsur pulih.
Referensi:
Jurnalismeaman.com