Buku Non Fiksi

Your Mind and How to Use It, Cara Memahami dan Mengoptimalkan Pikiran

Apakah kita benar-benar memahami cara kerja pikiran kita sendiri? Your Mind and How to Use It karya William Walker Atkinson mengajak kita untuk mengenali dan mengoptimalkan potensi pikiran. 

Buku ini membahas bagaimana cara berpikir kita terbentuk, bagaimana mengambil keputusan secara sadar, serta pentingnya terus belajar tanpa terjebak dalam pemahaman yang keliru.

Saya akan membahas dua bab yang paling berkesan: Bab 22 “Kelas Konsep”, yang menyoroti keterbatasan pemahaman kita, dan Bab 23 “Keputusan” dalam penulisan resensi ini. Kedua bab tersebut menekankan pentingnya kesadaran dalam berpikir dan bertindak. 

Jika kamu ingin lebih memahami cara kerja pikiran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, buku ini bisa menjadi bacaan yang tepat. Mari kita eksplorasi lebih dalam!

Your Mind and How to Use it – Menemukan Kembali Keberanian Berpikir

“Pikiran adalah alat yang paling kuat. Namun, tanpa pemahaman yang benar, ia bisa menjadi penghalang terbesar bagi kemajuan kita.” – William Walker Atkinson

Ketika pertama kali membaca Your Mind and How to Use It, Saya tidak menyangka bahwa buku yang ditulis lebih dari seabad yang lalu, dan masih relevan hingga sekarang. 

Buku ini bukan sekadar panduan psikologi, tetapi sebuah ajakan untuk mengenal dan memanfaatkan pikiran secara lebih present.

Namun, Saya memiliki dua bagian yang benar-benar mengubah perspektif dan membuat saya berpikir untuk menerapkannya dalam kehidupan. Bagian tersebut merupakan Bab 23 “Keputusan” dan Bab 22 “Kelas Konsep.”

Proses Belajar yang Tidak Sempurna

Bab 22 membahas konsep “kelas konsep yang tak sempurna.” Dalam bagian ini, Atkinson menjelaskan bahwa pemahaman kita terhadap suatu hal tidak selalu benar sepenuhnya. 

Proses belajar adalah perjalanan yang berlangsung seumur hidup, tetapi pemahaman kita sering kali terbatas dan bisa saja keliru.

Sebagai contoh, dalam perjalanan mempelajari content writing, Saya menyadari bahwa memahami dampak positifnya terhadap kemampuan menulis, dapat membantu saya mengasah kemampuan  menulis dengan melihatnya dari  berbagai sudut pandang. 

Namun, saat mengeksplorasi lebih lanjut, content writing juga memiliki dampak positif lainnya. Saya bisa membangun personal branding, memperluas wawasan di berbagai industri dalam hal kepenulisan, serta meningkatkan keterampilan analisis perilaku minat pembaca. 

Tanpa kesadaran akan keterbatasan pada pemahaman ini, kita bisa terjebak dalam pemikiran sempit. Atkinson juga mencontohkan dalam bukunya dengan ilustrasi,

“Seorang laki-laki yang membaca artikel pendek setiap pagi selama setahun. Lima tahun kemudian, rekan-rekannya menganggapnya sebagai orang dengan wawasan luas.“

Atkinson ingin menekankan bahwa meningkatkan cara berpikir saja tidak cukup. Kita juga harus mengandalkan sumber informasi yang kredibel dan up-to-date agar pemahaman kita semakin mendalam dan tidak keliru.

Sementara itu, dalam Bab 23, Atkinson menekankan pentingnya keputusan yang dibuat secara sadar—bukan sekadar mengikuti arus atau bertindak tanpa pemikiran yang matang. Baca terus ya!

Keputusan dan Keberanian Bertanya Seperti Anak Kecil

Atkinson dalam bab 23 menekankan pentingnya keputusan yang sadar—bukan sekadar mengikuti arus atau bertindak tanpa pemikiran yang matang. Hal ini mengingatkan Saya pada satu fenomena menarik, yaitu cara anak-anak bertanya.

Anak-anak selalu menanyakan hal-hal yang menurut mereka tidak masuk akal, murni berdasarkan rasa ingin tahu. Mereka tidak khawatir pertanyaannya dianggap aneh atau tidak berkualitas. Mereka hanya ingin tahu.

Saat membaca bagian ini, Saya menyadari bahwa semakin bertambahnya usia, Saya mulai kehilangan keberanian untuk bertanya. Saya takut dianggap bodoh, takut dihakimi, atau takut pertanyaan tidak dianggap penting. 

Padahal, seperti yang dikatakan Atkinson, pikiran yang berkembang adalah pikiran yang berani mengeksplorasi dan membuat keputusan berdasarkan kesadaran penuh, bukan rasa takut.

Kalau kamu penasaran mengenai insight menarik mengenai buku ini, scroll terus ya untuk kelanjutannya!

Usia Buku Boleh Tua, Isi Selalu Relevan Dengan Realita.

Walaupun buku  Your Mind and How to Use It merupakan buku yang sudah lama dalam proses menulisnya, tapi Saya merasa buku ini masih sangat relevan saat diterapkan dalam kehidupan kita.

Kenapa saya merekomendasikan ke kamu, karena dari buku Your Mind and How to Use It, saya banyak belajar dan menerapkan penggunaan kemampuan berpikir dan menerapkannya ke dalam kehidupan sehari-hari. 

Tanpa sadar, proses kreatif menulis saya bisa lebih mengalir dan proses diskusi riset dengan tim lebih cair. Kamu bisa mempertimbangkan, kalau memang Your Mind and How to Use It diperuntukkan untukmu! Berikut alasan-alasannya:

1. Penjelasan sederhana

Atkinson mengajak kita untuk memahami bagaimana pikiran kita bekerja dari bagaimana ia menerima informasi, memprosesnya, dan bagaimana pola pikir kita terbentuk dari kebiasaan mental sehari-hari.

2. Mendorong kesadaran dalam berpikir dan bertindak.

Sering kali, kita menjalani hidup dengan autopilot. Buku ini mengajarkan cara menjadi lebih sadar dalam mengambil keputusan, termasuk dalam hal kecil seperti bertanya atau mengungkapkan pendapat.

3. Mengembalikan keberanian berpikir dan bertanya.

Salah satu hal yang paling membekas dalam diri Saya adalah pemahaman bahwa tidak ada pertanyaan yang bodoh. Seperti anak-anak yang bertanya tanpa takut, kita pun seharusnya belajar tanpa khawatir akan penilaian orang lain.

Bagaimana Cara Menerapkan Buku Ini Dalam Kehidupan?

Saya menerapkan buku ini berfokus pada beberapa bab dalam buku Your Mind and How to Use it. Menurut saya, bab-bab tersebut relate banget sama kehidupan kita dan kamu tertarik, bisa mencoba untuk terapkan cara-cara ini dalam kegiatan sehari-hari, berikut caranya:

1. Berani bertanya

Jika ada sesuatu yang tidak kita pahami, tanyakan. Jangan biarkan rasa takut menghalangi pemahaman kita.

2. Sadari setiap keputusan yang kita buat

Apakah kita mengambil keputusan karena kita benar-benar menginginkannya, atau hanya karena tekanan dari lingkungan?

3. Gunakan sumber informasi yang kredibel

Jangan hanya mengandalkan intuisi atau pengalaman terbatas. Pastikan kita selalu memperbarui wawasan dengan informasi yang akurat.

Your Mind and How to Use It bukan sekadar buku psikologi biasa, melainkan panduan untuk memahami dan memanfaatkan pikiran secara lebih sadar. Melalui konsep-konsep yang dijabarkan dalam buku ini, dapat membantu kamu untuk memahami penggunaan pikiranmu.

Berdasarkan kelas konsep yang tak sempurna dan pentingnya membuat keputusan yang sadar, Atkinson mengajak kita untuk terus belajar, mempertanyakan, dan berani berpikir mandiri. 

Buku ini mengajarkan bahwa keberanian bertanya dan kesadaran dalam berpikir dapat membawa perubahan besar dalam cara kita melihat dunia dan mengambil keputusan sehari-hari.

Jika kamu merasa relate dengan pembahasan ini, mungkin buku ini bisa menjadi bacaan yang mengubah cara berpikirmu. Namun, jika ada buku lain yang pernah memberikan dampak besar dalam hidupmu setelah menerapkannya, bagikan di kolom komentar! 

Judul buku: Your Mind and How to Use It

Penulis: William Atkinson

Penerjemah: Sushela M. Nur

Penyunting: Zulkarnaen Ishak

Layout: Werdiantoro

Jumlah halaman: 206 Halaman

Ukuran buku: 13,5 x 20 cm

Penerbit: Bright Publisher

Cetakan: Cetakan Pertama, 2019

Nomor ISBN: 978-602-5868-74-0

Genre: Buku Non fiksi

DAPATKAN BUKU INI DI SHOPEE!

Referensi: 

Atkinson, W. (2019). Your mind and how to use it (S. M. Nur, Trans.). Bright Publisher.

Ariefia Dwi Armani

Ariefia Dwi Armani adalah seorang penulis konten freelance yang gemar mengeksplorasi dunia content writing dan copywriting. Baginya, dunia kepenulisan selalu menyimpan sisi unik untuk dikulik.