Gen Z Harus Tahu! Ini Pentingnya Literasi Media di Era Digital
Pernah gak sih kamu lagi scrolling feed media sosial dan tiba-tiba terhenti sebab menemukan berita yang buat kamu bereaksi, “Hah, serius?” atau malah langsung marah tanpa tahu kebenarannya?
Aku yakin kita semua pernah dan itu salah satu alasan kenapa literasi media itu penting banget. Ya, tujuannya supaya kita tidak mudah termakan informasi, entah itu fakta atau hanya opini yang dibungkus menjadi fakta.
Kesadaran akan Literasi Media
Jadi gini, aku mau cerita sedikit. Beberapa pekan lalu aku menemukan sebuah artikel mengenai salah satu isu yang sedang viral. Judulnya sangat heboh dan membuat orang jadi penasaran.
Awalnya aku langsung percaya dan terlanjur membagikan isu tersebut kepada teman-temanku. Namun, ternyata setelah ditelaah, lebih lanjut berita itu tidak sepenuhnya benar.
Pedang Bermata Dua Media
Dari pengalaman itu aku sadar bahwa literasi media itu bukan soal mampu membedakan berita hoaks atau bukan, tetapi lebih dari itu.
Literasi media itu mengajarkan kita untuk kritis terhadap hal-hal yang kita terima. Kita bisa bertanya ke diri sendiri atau kepada teman-teman dan kita dapat mencari kebenaran informasi itu bersama sehingga tidak termakan informasi yang salah ataupun menjerumuskan.
Kamu setuju tidak? Di zaman sekarang, informasi itu kaya air mengalir terus tanpa henti. Kalau kita tidak mempunyai kemampuan literasi media yang baik, kita bisa terseret arus informasi yang salah dan efeknya nggak main-main lho.
Informasi yang salah bisa membuat salah paham, ikut menyebarkan berita hoax bahkan ikut terjebak memanipulasi opini publik.
Makanya media itu layaknya pedang bermata dua yang harus kita gunakan dengan baik agar tidak berdampak buruk kepada pengguna.
Terus Gimana Caranya Memiliki Kemampuan Literasi Media?
Tenang… tidak susah kok untuk mulai belajar literasi media.
Kita bisa mulai dari hal kecil, misalnya selalu cek sumber informasi, belajar membedakan antara fakta dan opini. Tidak langsung memberikan informasi, melainkan dibaca dulu menggunakan nalar dan bukannya emosi.
Aku yakin kalau kita sama-sama belajar literasi media, kita tidak hanya lebih mampu dalam menyaring informasi, tetapi juga bisa lebih baik dan bijak dalam menyikapi dunia digital yang super ramai ini.
Yuk mulai sekarang kita latihan menjadi pembaca cerdas. Lebih asik kalau kita bisa menikmati berita tanpa terbawa arus hoaks atau opini yang menyesatkan!
Referensi
Lestari, A. P. (2021, November 3). Ini Pentingnya Literasi Digital Bagi Pelajar. Media Indonesia
Penulis
Saya mempunyai hobby menulis dan juga membaca novel. Saat ini saya sedang menempuh perkuliahan di jurusan Management. Akun IG: @jessikaotniel