Latih dan Jadikan ChatGPT Asistenmu! Sebuah Catatan dari Impactful Class
Dulu Saya sempat khawatir kalau profesi content writer akan tergantikan oleh AI, seperti ChatGPT. Ya, tidak dapat dipungkiri kalau ChatGPT memang bisa digunakan untuk menulis konten, bukan?
Kondisi seperti ini tentu saja menjadi tantangan tersendiri bagi para penulis seperti kita. Kalau kita tidak cepat menyesuaikan diri, maka besar kemungkinan kita akan tertinggal.
Jadi, Saya memutuskan untuk coba berdamai dengan keadaan dan menjadikan ChatGPT sebagai kawan, bukan lawan!
Kini, pertanyaannya “Bagaimana menjadi ChatGPT sebagai kawan untuk membantu menulis artikel yang autentik?”. Pertanyaan inilah yang membuat Saya mengikuti Impactful Class 003 dari Impactfullwriting.com bersama mentor Kak Dwi Andika Pratama.
Kalau kamu belum sempat mengikuti kelasnya, coba baca sedikit catatan Saya di bawah ini, ya!
Ternyata ChatGPT Dapat Dilatih!
Cara menggunakan ChatGPT paling simpel adalah menuliskan prompt berisi pertanyaan yang ingin kita ketahui. Setelah itu, ChatGPT akan memberikan jawaban berupa rangkuman atas pertanyaan kita sesuai referensi yang dimilikinya.
Itulah pemahaman paling awal yang Saya ketahui tentang cara menggunakan ChatGPT. Jadi, selama ini, Saya menggunakan ChatGPT hanya sekedar untuk mencari ide atau sebatas membuat outline konten.
Namun, faktanya tidak sebatas itu saja! Kadika dalam sesi live Impactful Class kemarin menjelaskan kalau ChatGPT ternyata bisa dilatih untuk menjadi asisten menulis lho! Menariknya, 90% hasil tulisan ChatGPT yang kita latih bisa memiliki karakteristik sangat mirip dengan tulisan kita!
Data itu bukan dihasilkan sembarangan, tetapi Kadika memang sudah mempraktikkannya sendiri. Nah, inilah yang membuat Impactfull Class memang sangat menarik untuk diikuti. Heha gak sia-sia pokoknya meluangkan waktu weekend bersama Impactfullwriting.com!
Kita Harus Mengenal Diri Sendiri Sebelum Melatih ChatGPT
Catatan penting yang Saya garis bawahi setelah mengikuti Impactfull Class adalah penulis wajib mengenali diri sendiri hingga kebutuhannya sebelum melatih ChatGPT.
Menurut Saya, inilah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan melatih ChatGPT untuk menghasilkan konten autentik. Bukankah konten autentik itu benar-benar unik mengikuti gaya penulisan dari diri penulis masing-masing?
Jadi, sama seperti yang disampaikan Kadika, kalau ada dua hal yang membuat content writer mudah berkolaborasi dengan ChatGPT. Pertama, kita harus menentukan standar (kompetensi). Kedua, kita harus memiliki ciri khas (karakter).
Nah, kompetensi dan karakter ini pastinya hanya bisa ditentukan sendiri oleh masing-masing penulis.
Bagaimana caranya? Secara sederhana, kita dituntut untuk bisa menjawab pertanyaan ini, “Apa topik yang akan kita bahas?”, hingga “Seperti apa konten yang akan kita hasilkan?”, termasuk gaya bahasa, format jawaban, dan hal spesifik lain.
Tips Mulai Melatih ChatGPT dari Kadika
Sesi live Impactful Class 003 berlangsung kurang lebih satu setengah jam. Bukan hanya pemaparan teori, tetapi Kadika juga memberikan contoh hingga praktik langsung melatih ChatGPT dari awal hingga menghasilkan konten.
Nah, berikut ini beberapa tips yang disampaikan Kakdika untuk para penulis termasuk Saya ketika akan mulai melatih ChatGPT!
- Kenalan dulu dengan ChatGPT! Buat ChatGPT mengenal karakter atau ciri khas gaya tulisanmu, target audiens, minat, keahlian, dan hal spesifik lain yang diperlukan.
- Kita harus mengetahui secara detail konten seperti apa yang ingin dihasilkan (Sampaikan dan jelaskan kepada ChatGPT secara perlahan-lahan/ sedikit-sedikit).
- Pastikan juga untuk memiliki standarisasi terhadap konten tulisan yang dibuat (Harus paham karakter dan gaya penulisan khas diri sendiri ya!)
- Kritis dan mampu memberikan koreksi terhadap hasil jawaban yang diberikan ChatGPT. (Jangan langsung terima jawaban dari ChatGPT!)
- Tetap lakukan editing dan proofreading dari hasil akhir konten yang dibuat ChatGPT.
Bagaimana? Menarik, bukan? Banyak banget insight yang Saya dapatkan dari Kadika melalui Impactfull Class 003 kali ini. Terima kasih banyak Kadika!!!
Kini, saatnya untuk praktik dan menjadikan ChatGPT sebagai asisten menulisku! Semoga bisa memberikan dampak positif untuk tulisan-tulisan di Penapenulis.com!