Tips Pilih Tempat Jual Emas Patah, Jangan Sampai Salah!

Perhiasan emas yang patah sering kali berujung teronggok di dalam kotak dan dianggap tidak berharga lagi. Padahal, emas tetap bernilai, tak peduli bentuknya utuh atau rusak. Bahkan kalung hingga gelang emas yang putus pun masih bisa dijual, asal tahu caranya dan tempat yang tepat.

Namun, menjual emas patah tidak bisa disamakan dengan perhiasan dalam kondisi sempurna. Ada tantangan tersendiri, seperti potongan harga atau toko yang menolak karena kondisi emas tidak cantik.

Nah, bagi kamu yang berdomisili di Tangerang dan lagi mempertimbangkan untuk jual emas patah, simak dulu beberapa tips memilih tempat jual emas berikut ini.

1. Pastikan Tempatnya Menerima Emas Patah

Tidak semua toko atau platform online mau menerima emas rusak. Beberapa langsung menolak, apalagi jika tanpa surat pembelian. Maka, sebelum datang, pastikan toko tersebut memang melayani pembelian emas patah atau bekas pakai.

Toko yang profesional biasanya tetap menerima emas rusak, selama kadar dan beratnya masih bisa diverifikasi. Biasanya, mereka akan melakukan pengecekan fisik terlebih dahulu untuk menentukan apakah logam mulianya masih layak dijual kembali atau perlu dilebur ulang.

2. Memberikan Estimasi Harga yang Wajar

Salah satu risiko terbesar menjual emas patah adalah potongan harga. Dilansir dari Galeri 24, umumnya toko emas akan mengenakan potongan 5%–10% pada emas patah atau tanpa sertifikat sebagai kompensasi biaya peleburan atau perbaikan.

Misalnya, kamu punya kalung patah 3 gram dengan harga buyback pasar Rp1.000.000 per gram, sehingga nilainya seharusnya Rp3.000.000. Tapi adanya potongan 10%, maka uang penjualan emas yang kamu terima bisa jadi hanya Rp2.700.000.

Karena itu, pilih tempat yang menjelaskan dengan transparan alasan potongan harga dan perhitungannya. Hindari tempat yang hanya menyebutkan angka tanpa menjelaskan dasar perhitungannya.

3. Periksa Apakah Ada Syarat Surat Pembelian

Beberapa toko emas lebih selektif dan mensyaratkan nota pembelian atau sertifikat keaslian emas. Jika kamu masih menyimpan suratnya, bawa saat transaksi , ya. Soalnya dokumen tersebut bisa menjadi nilai plus yang bikin harga jual masih cukup mahal. Tapi kalau surat-surat emasnya hilang, cari tempat yang tetap menerima emas dengan pemeriksaan kadar logam.

Sebagian toko atau platform jual beli emas di Tangerang seperti Beli Emas Indonesia sudah terbiasa menerima perhiasan patah tanpa surat, asalkan hasil uji kadar dan beratnya jelas. Ini bisa menjadi solusi praktis terutama untuk perhiasan lama.

4. Pastikan Proses Penilaian Terbuka

Idealnya, toko akan menimbang dan mengecek emas secara langsung di hadapanmu. Bukan dibawa ke dalam ruangan tanpa penjelasan, lalu muncul dengan angka tiba-tiba.

Penilaian yang terbuka menunjukkan bahwa toko tersebut menghargai kamu sebagai penjual dan menjaga integritas proses jual beli. Transparansi ini penting agar kamu tidak merasa dirugikan atau bingung soal angka akhir yang ditawarkan.

5. Pertimbangkan Platform Digital yang Aman dan Transparan

Kalau mau lebih praktis tanpa keluar rumah, layanan jual beli emas patah berbasis digital bisa jadi solusi terkini. Apalagi jika tinggal di kota besar seperti Tangerang, layanan digital bisa membantu mempercepat proses tanpa harus bolak-balik ke toko emas.

Sekarang sudah banyak platform terpercaya yang memungkinkan kamu menjual emas. Beberapa keunggulan yang ditawarkan layanan digital terpercaya:

• Konsultasi Awal Tanpa Komitmen. Kamu bisa bertanya-tanya dulu mengenai harga atau syarat tanpa harus langsung mengirim emas.
• Estimasi Harga Sebelum Kirim. Sebelum melakukan pengiriman, biasanya kamu akan diberikan gambaran harga berdasarkan foto dan informasi awal. Jadi, kamu bisa mempertimbangkan lebih dulu.
• Pengecekan Profesional. Proses penimbangan dan penilaian dilakukan dengan alat modern yang akurat. Ini penting agar kadar dan berat emas dinilai secara objektif, bukan sekadar perkiraan manual.
• Transaksi Aman dari Rumah. Kamu tidak perlu antre atau khawatir kehilangan waktu. Semua proses dilakukan dari rumah, dari pengajuan hingga pencairan dana.
• Cocok untuk Emas Patah atau Tanpa Surat. Beberapa platform bahkan menerima perhiasan yang rusak, patah, atau tanpa sertifikat, selama kadar dan beratnya bisa diuji secara sah.

Menjual emas patah memang membutuhkan kecermatan lebih dibanding emas utuh. Meski begitu, bukan berarti tidak bisa tetap untung, kok.

Dengan memilih tempat yang tepat, transparan, profesional, dan bersedia menerima emas dalam kondisi tidak sempurna, kamu tetap bisa mengantongi dana segar secara adil. Jadi, jangan ragu untuk cek reputasi tempat jual, konsultasi sebelum menjual, dan pastikan semua proses dilakukan dengan terbuka, ya.