Creative Writing

Parafrase: Seni Menulis Ulang Ide Tanpa Melanggar Hak Cipta

Kamu menemukan tulisan seseorang yang gagasannya itu sesuai sama kamu lalu kamu mau menuliskannya? Kalau kamu menuliskannya tanpa kamu ubah, maka kamu jatuhnya plagiarisme.

Nah, ada teknik yang bisa kamu pakai untuk menghindari plagiarisme ini, loh. Namanya teknik parafrase. Sudah tahukah kamu apa itu parafrase? Agar lebih paham, yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!

Apa Itu Parafrase?

Parafrase adalah kemampuan penting dalam menulis: baik bagi pelajar, mahasiswa, penulis, maupun content creator. Lewat parafrase, kita bisa menyampaikan kembali gagasan dari sumber lain memakai bahasa sendiri, tanpa mengubah makna asli. Teknik ini membantu menghindari plagiarisme sekaligus membuat tulisan terasa segar dan lebih autentik.

Tapi sayangnya, banyak yang keliru dalam mempraktekkannya. Seringnya mereka hanya mengganti satu-dua kata saja atau menukar sinonim tanpa merombak struktur kalimat. Hasilnya: tulisan terasa canggung, makna bisa bergeser, dan tetap terdeteksi duplikasi. 

Mengapa Parafrase Penting & Bermanfaat?

Setidaknya beberapa poin ini yang akan kamu dapat ketika melakukan parafrase tulisan:

  • Parafrase itu layaknya pedang penyelamat yang mampu meloloskan tulisanmu dari plagiarisme detector. Mengapa? Sebab, melalui penggunaan gaya bahasa sendiri dan menyebut sumber referensi itu membuat tulisanmu aman secara etika.
  • Parafrase mampu membuat tulisan terasa lebih segar dan personal. Tentu sesuai gaya bahasa dan karakter penulis.
  • Melakukan parafrase juga dapat membangun personal branding penulis.
  • Parafrase membuat kemampuan menulismu terlatih dan terbiasa menyusun kalimat efektif serta struktur yang variatif.


Langkah-Langkah Parafrase yang Benar

Bagaimana cara melakukan parafrase dengan mudah? Jika kamu ingin menghasilkan parafrase berkualitas, berikut panduan langkah demi langkah yang sudah teruji:

1. Pahami Dulu Makna Asli Teks

Sebelum menulis ulang, baca ulang bagian teks sumber sampai kamu benar-benar mengerti inti gagasan — baik poin utama maupun detail pendukung.

Tutup teks asli, lalu tulis ulang dengan kata-katamu sendiri

Teknik “baca-tutup-tulis” membantu menghindari godaan meniru struktur atau kata persis dari sumber.

2. Ubah Struktur Kalimat

Kalau kamu sudah memahami bacaan itu, langkah selanjutnya:

  • Kamu bisa ubah kalimat aktif ke pasif atau sebaliknya. 
  • Kamu bisa juga memecah kalimat panjang menjadi beberapa kalimat pendek, atau sebaliknya.

3. Gunakan Sinonim dengan Bijak

Mengganti kata dengan sinonim itu wajar, tapi pastikan arti tetap sesuai. Hindari mengganti terlalu banyak kata teknis atau istilah penting yang punya makna spesifik.

4. Cek Ulang Hasil Parafrase

Cek ulang hasil parafrase yang kamu buat lalu bandingkan dengan sumber asli. Pastikan semua ide penting sudah tertuang, makna tak berubah, dan susunan kalimat serta kata berbeda cukup jauh dari aslinya.

Baca kembali secara keseluruhan dengan jeli, pastikan tidak ada perubahan makna dari teks asli dan tetap nyaman dibaca.

5. Cantumkan sumber referensi

Meskipun kamu memakai kata-kamu sendiri, tetap wajib mencantumkan sumber aslinya: baik dalam karya ilmiah, artikel, maupun blog.

Sebab, kamu sedang menggunakan kembali gagasan orang lain lewat karya tulisnya bukan gagasanmu sendiri. Selain itu, mencantumkan sumber referensi menghindarkan kamu dari tindakan plagiarisme.

Contoh Parafrase: Sebelum dan Sesudah

Teks asli:

“Teknologi digital adalah teknologi yang bekerja dengan sistem data berbasis angka (0 dan 1) untuk mengolah, menyimpan, mengirim, dan menampilkan informasi secara cepat dan akurat melalui perangkat elektronik.”

Teks parafrase:

“Teknologi digital adalah teknologi yang menggunakan data berbasis angka 0 dan 1. Informasi yang masuk akan diolah, disimpan, dikirim, dan ditampilkan secara cepat dan akurat melalui berbagai perangkat elektronik. Tidak heran jika sistem kerja teknologi digital mampu memudahkan aktivitas manusia sehari-hari.”

Strukturnya berubah, dari aktif ke pasif; beberapa kata diganti; makna tetap sama.

Contoh ini memperlihatkan bagaimana kamu bisa menyampaikan gagasan yang sama dengan gaya berbeda, tetap orisinal.

Kesalahan Umum & yang Harus Dihindari

Tidak sedikit yang salah dalam parafrase, loh. Agar kamu tak mengulangi kesalahan yang sama. Kamu perlu memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Hanya mengganti satu-dua kata saja (sinonim) tanpa merombak struktur → masih dianggap plagiat.
  • Tidak memahami makna asli → hasilnya bisa berubah arti.
  • Tidak mencantumkan sumber setelah parafrase — ini pelanggaran etika penulisan.

Tools Parafrase Masa Kini

Kabar baiknya, di era digital kini, kita tidak perlu capek-capek parafrase manual, loh. Terdapat tools yang sangat membantu kita dalam parafrase. Apa saja toolsnya?

1. QuillBot

QuillBot merupakan tools berbasis AI yang dapat membantu menulis ulang, mengedit, hingga mengubah narasi sebuah teks tanpa mengubah substansi aslinya.

Kelebihan:

  • Lewat QuillBot, kamu tidak perlu lagi pusing mencari sinonim atau merangkai ulang kalimat secara manual.
  • Tools ini sangat membantu bagi kamu yang memiliki tenggat waktu singkat atau ingin menurunkan tingkat plagiarisme tulisan agar pekerjaan dapat selesai lebih cepat dan efisien.

Akses QuillBot: https://quillbot.com.

2. Paraphraser

Paraphraser adalah tools parafrase online yang menyediakan berbagai fitur, mulai dari penulisan ulang esai, artikel, hingga penghapusan plagiarisme. 

Kelebihan

  • Tools ini dikenal mampu mengganti kata dan struktur kalimat dengan tetap mempertahankan makna aslinya.
  • Melalui laman, kamu dapat menghasilkan konten dengan tata bahasa yang lebih rapi dan mudah dibaca. 
  • Selain itu, Paraphraser juga meningkatkan produktivitas karena mampu menghasilkan beberapa versi tulisan dari satu teks yang sama dalam waktu singkat.

Akses Paraphraser: https://www.paraphraser.io

3. Grammarly

Grammarly merupakan tools populer untuk memeriksa tata bahasa dan struktur tulisan berbahasa Inggris. 

Kelebihan:

  • Membantu dalam penulisan dokumen resmi.
  • Mudah digunakan. 
  • Memiliki beragam fitur yang memungkinkan pengguna mengoreksi kesalahan penulisan dengan cepat dan akurat. 

Akses Grammarly: https://www.grammarly.com/paraphrasing-tool.

4. Rephrase

Rephrase adalah tools parafrase online yang cocok digunakan oleh penulis pemula maupun profesional. 

Kelebihan:

  • Membantu menyusun ulang teks dengan mengganti kata atau struktur kalimat yang memiliki makna serupa.
  • Membantu mengerjakan berbagai kebutuhan penulisan, seperti artikel unik, copywriting pemasaran, hingga konten blog secara lebih efisien.

Akses Rephrase: https://www.rephrase.info/id/parafrase-online. 

5. Plagiarism Detector

Plagiarism Detector merupakan tools yang digunakan untuk mengecek tingkat plagiarisme sekaligus membantu proses parafrase.

Kelebihan:

  • Ramah pengguna dan mendukung berbagai bahasa, sehingga cukup fleksibel digunakan.
  • Hasil pengecekan dilakukan secara menyeluruh, sehingga membantu kamu memastikan keaslian tulisan dengan lebih maksimal.

Akses Plagiarism Detector: https://plagiarismdetector.net/id/paraphrasing-tool. 

6. Paraphrasing.io

Paraphrasing.io adalah tools parafrase yang dapat membantu memodifikasi struktur kalimat maupun pilihan kata.

Kelebihan:

  • Membantu mengubah tulisan menjadi lebih unik dan menarik.
  • Digunakan untuk berbagai kebutuhan penulisan, baik akademik maupun nonakademik.

Akses Paraphrasing.io: https://www.paraphrasing.io/id 

7. Paraphrasing-tool

Paraphrasing-tool merupakan tools berbasis AI yang memungkinkan pengguna menulis ulang konten dengan tingkat akurasi cukup tinggi.

Kelebihan:

Membantu menghasilkan tulisan yang lebih variatif tanpa mengubah makna asli.

Akses Paraphrasing-tool: https://paraphrasing-tool.com.

8. Check-plagiarism

Check-plagiarism adalah tools parafrase yang membantu menulis ulang teks.

Kelebihan:

  • Menulis ulang dengan mempertahankan makna aslinya. 
  • Membantu memperbaiki kualitas tulisan sekaligus menghindari plagiarisme.

9. Smallseotools

Smallseotools adalah tools paket lengkap sebagai alat pembantu para SEO Specialist maupun SEO enthusiast. 

Kelebihan:

  • Menghadirkan fitur yang membantu kamu memparafrasekan tulisan
  • Menyediakan fitur-fitur lain seperti plagiarisme checker, AI detector, grammar checker dan masih banyak lagi.

Kita tahu bahwa ternyata parafrase sejatinya lebih dari sekadar mengganti kata. Namun, ia adalah seni mengekspresikan kembali ide dengan gaya kamu sendiri. 

Ketika memahami teks sepenuhnya, menggunakan struktur dan kosa kata baru, serta tetap menghormati sumber, maka kamu bisa menjadikan parafrase sebagai alat menulis yang kuat. 

Seiring waktu dan latihan rutin, kemampuan menulismu akan semakin matang, orisinal, dan profesional.

Referensi:

www.scribbr.com/working-with-sources/how-to-paraphrase/

www.liputan6.com/feeds/read/5845045/tips-parafrase-menulis-ulang-teks-dengan-efektif-tanpa-plagiarisme

www.detik.com/edu/detikpedia/d-7021580/14-tips-parafrasa-mahasiswa-perlu-tahu

binus.ac.id/malang/2024/03/8-rekomendasi-tools-parafrase-online-gratis-anti-ribet/


Penulis
Erna Septiana, perempuan kelahiran Kediri yang aktif menulis sejak 2016. Baginya menulis lebih dari hobi, menulis adalah Ikigai. Sapa Erna melalui DM Instagram @ernaseptiana2109



Kawan Pena Penulis

Tempat bagi para penulis pemula maupun berpengalaman belajar bersama dan meningkatkan kemampuan menulis. Yuk, kita belajar menulis bersama dan berbagi inspirasi melalui kata!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *