Mengenal Jenis-jenis Keyword untuk Optimasi Artikel SEO dan Contohnya
Kamu pasti pernah mendengar istilah “keyword atau kata kunci” ketika belajar menulis artikel SEO, bukan? Biasanya para penulis hanya fokus memakai kata kunci utama, tapi lupa menggunakan jenis-jenis keyword SEO lainnya.
Padahal beragam jenis kata kunci SEO bisa bantu optimasi artikel dan membuatnya lebih ramah user (pembaca) maupun mesin pencari. Artinya, artikel kamu bisa lebih tepat sasaran dan menjawab kebutuhan pembaca.
Mau langsung tahu apa saja jenis-jenis kata kuncinya? Nih, aku udah tulis rangkumannya di bawah ini agar kamu lebih mudah memahaminya!
Apa Itu Keyword dalam Artikel SEO?
Kata kunci atau keyword adalah kata-kata yang diketikkan oleh pengguna ke mesin pencari seperti Google ketika mencari suatu informasi.
Nantinya, mesin pencari akan melakukan analisis terhadap kebutuhan pengguna berdasarkan kata kunci tersebut. Mesin pencari pun akan menampilkan berbagai artikel yang bisa menjadi jawaban dan solusi untuk pengguna.
Cara kerja mesin pencari seperti ini memperlihatkan kalau kamu sebagai penulis juga harus memperhatikan penggunaan keyword dengan tepat.
Tujuannya jelas agar artikel yang kita tulis dipilih Google untuk ditampilkan sebagai jawaban dari pencarian pengguna.
Apa Saja Jenis-jenis Keyword SEO?
Istilah untuk keyword dalam SEO memang sangat beragam dan dapat dikelompokkan berdasarkan faktor tertentu. Nah, berikut ini beberapa jenis kata kunci yang bisa kamu perhatikan dan gunakan ketika menulis artikel SEO, yaitu:
1. Keyword Utama dan Keyword Turunan
Sebenarnya pengelompokan jenis keyword SEO sangat beragam tergantung berbagai faktor penentunya. Namun, agar lebih mudah dipahami, aku lebih suka membaginya menjadi dua keyword, yaitu keyword utama dan keyword turunan.
- Keyword Utama (Primary Keyword) adalah jenis kata kunci utama yang menjadi fokus dalam penulisan artikel sekaligus optimasi SEO di dalamnya. Contoh:
- Keyword Turunan (Secondary Keyword) adalah berbagai kata kunci yang masih memiliki kaitan atau hubungan dengan kata kunci utama.
Beberapa pengelompokan keyword dalam artikel SEO juga ada yang membagi keyword turunan menjadi dua jenis, yaitu:
- LSI (Latent Semantic Indexing) adalah kata kunci yang berkaitan secara semantic dengan keyword utama dan biasanya dapat berupa sinonim atau persamaan kata.
- LTK (Long Tail Keyword) biasanya juga digunakan sebagai keyword turunan dengan frasa yang lebih panjang. Selain itu, LTK juga ada yang mengandung kata kunci utama, tetapi lebih spesifik. Sebenarnya LTK juga bisa dijadikan sebagai kata kunci utama untuk artikel dengan target yang lebih spesifik.
Contoh:
Artikel ditulis menggunakan keyword utama “sewa mobil di Bali”. Keyword turunan yang bisa dipilih berupa rental mobil di Bali (LSI), rental mobil terpercaya (LSI), harga rental mobil (LSI), sewa mobil di Bali dengan supir (LTK), sewa mobil Bali 24 jam (LTK), dan lainnya
2. Seed Keyword
Seed keyword adalah kata kunci dasar awal bersifat umum yang mencerminkan pokok pembahasan utama dari suatu topik. Nantinya, kata kunci ini akan dikembangkan lagi menjadi keyword yang lebih spesifik ketika melakukan riset keyword.
Contoh: Kamu akan menulis artikel tentang tempat wisata di Pulau Bali. Contoh seed keyword yang bisa dipilih adalah wisata Bali. Nantinya kamu bisa melakukan riset keyword untuk menentukan keyword utama yang akan digunakan dalam artikel.
Bagaimana cara menentukan seed keyword? Kalau aku biasanya melakukan brainstorming atau menentukan istilah yang serupa lainnya. Kamu juga bisa menemukan seed keyword dengan membaca artikel sejenis bahkan mengamati tren di media sosial.
2. Berdasarkan Search Intent
Keyword juga bisa dibedakan berdasarkan search intent atau tujuan pengguna melakukan pencarian di mesin pencari.
- Informational Keyword adalah kata kunci untuk mencari informasi tentang sesuatu. Contoh: Apa itu keyword stuffing?; Pengertian SEO; dan lainnya.
- Navigasi Keyword adalah keyword yang ditulis untuk tujuan spesifik baik itu brand atau halaman website. Contoh: Login Instagram; Penapenulis.com; dan lainnya.
- Commercial Keyword adalah keyword yang ditulis pengguna ketika ingin melakukan aksi tertentu seperti pembelian, tapi masih mempertimbangkan faktor lain. Contoh: rekomendasi laptop untuk gaming, review Wardah Glasting Liquid, dan lainnya.
- Transaksional Keyword adalah keyword yang ditulis secara pasti karena pengguna ingin segera melakukan aksi tertentu, seperti pembelian. Contoh: beli jasa penulisan artikel SEO, beli tiket travel Jakarta ke Surabaya, dan lainnya.
3. Berdasarkan Panjang Kata
- Short Tail Keyword adalah kata kunci yang hanya terdiri dari satu atau dua kata (pendek) dan bersifat general atau memiliki volume pencarian yang tinggi. Contoh: pantai terindah.
- Long Tail Keyword adalah kata kunci yang lebih panjang memiliki lebih dari dua kata dan bersifat lebih spesifik, sehingga lebih fokus. Contoh: rekomendasi pantai terindah di Bali.
4. Berdasarkan Waktu
- Keyword Jangka Panjang (Evergreen Keyword) adalah keyword yang akan tetap eksis dan dicari dalam jangka waktu panjang meskipun sudah diposting lama. Contoh: Cara menulis dialog dengan benar, tips menyembuhkan jerawat, dan lainnya.
- Keyword Musiman adalah kata kunci yang bisa mendatangkan traffic besar dalam waktu tertentu saja. Contoh: Ide konten Ramadhan, Hasil pertandingan Indonesia vs Yaman Piala Asia U17 2025, dan lainnya.
5. Berdasarkan Brand
- Branded Keyword adalah kata kunci yang mengandung nama merek atau brand tertentu. Contoh: Smartphone Samsung
- Unbranded Keyword adalah kata kunci yang tidak mengandung nama brand atau merek. Contoh: Smartphone
Bagaimana Cara Menentukan Keyword SEO?
Setelah mengetahui jenis-jenis keyword dalam penulisan artikel SEO, kamu bisa langsung mencari keyword sebelum menulis artikel. Sebenarnya ada banyak cara untuk melakukan riset keyword dan berikut ini beberapa poin tips pentingnya:
- Tentukan tujuan penulisan artikel dan pahami kebutuhan target audiens
- Gunakan alat bantu riset keyword, seperti Google Trends, Ubersuggest, Semrush, dan lainnya
- Pilih kata kunci yang bisa digunakan dalam penulisan artikel secara natural (tanpa dipaksakan masuk ke dalam kalimat).
Kamu juga bisa mempelajari lebih lanjut terkait pencarian dan penentuan keyword dengan membaca artikel yang pernah aku tulis sebelumnya tentang “9+ Cara Riset Keyword Gratis & Contohnya, Mudah Diterapkan!”.
Memahami jenis-jenis keyword akan membantumu menulis artikel dengan lebih mudah. Tidak hanya itu, pemilihan keyword yang tepat juga bisa membantu optimasi SEO dalam konten artikel.
Referensi: